Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pelni (Persero) Cabang Balikpapan telah membuka penjualan tiket mudik dan mengimbau agar masyarakat yang hendak menggunakan jasa pelayaran untuk perjalanan mudik agar membeli tiket mulai sekarang.
General Manager PT Pelni Balikpapan Firman Rachimin mengatakan, pihaknya menerapkan sistem first come person. Sehingga, tidak ada lagi pembelian tiket sesaat sebelum keberangkatan kapal.
"Sistem ini merupakan sistem yang melayani penjualan tiket dua bulan sebelum keberangkatan. Tiket yang disediakan disesuaikan dengan kapasitas.
Kalau dulu ada yang tidak kebagian tiket pesawat, bisa pakai kapal laut dan beli tiket kapan saja. Sekarang sudah tidak bisa," jelas Firman, Jumat (29/4/2016).
Dia mengatakan, khusus untuk lebaran, pemerintah memberikan toleransi kapasitas angkut.
Pada musim mudik tahun lalu, pemerintah membolehkan angkutan kapal mengangkut penumpang melebihi kapasitas dengan tingkat toleransi mencapai 30%.
Pelni juga menyiapkan satu armada tambahan untuk mengantisipasi kepadatan jumlah penumpang mudik. Kapal tambahan itu diajukan untuk beroperasi 15 hari sebelum dan sesudah lebaran.
Saat ini operasional kami didukung tiga armada dengan daya angkut 3.000 penumpang. Yaitu KM Lambelu, KM Labobar, dan KM Bukit Siguntang. Armada tambahan biasanya akan melayani rute-rute mudik terpadat.
"Kami pastikan harga tiket untuk mudik tahun ini tidak ada kenaikan harga. Jadi sebaikny masyarakat beli mulai dari sekarang karena kalau tiketnya sudah habis ya penjualannya ditutup."