Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara meminta agar pemerintah menindak lanjuti rencana pembangunan Bendungan Sepaku agar pembangunan dapat segera direalisasikan.
Bupati Penajam Yusran Aspar mengaku telah mengusulkan rencana pembangunan bendungan di wilayah Sepaku kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sebagian lahan bahkan telah dibebaskan.
Selain pembangunan bendungan di Sepaku, Pemkab Penajam dan Pemkab Paser juga merencanakan pembangunan Bendungan Talake yang diyakini mampu mengairi lahan pertanian seluas sekitar 5.500 ha di Paser dan 13.000 ha di Penajam.
"Kami minta agar perwakilan dari Kementerian Pertanian dapat menyampaikan ini kepada pemerintah. Kalau lahan di Paser dan Penajam dapat tergarap sempurna, Kaltim bisa surplus beras," jelas Yusran dalam acara Pekan Daerah KTNA Kaltim IX, Rabu (11/5/2016).
Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian Fathan Alrasyid menyarankan agar pemerintah juga memperbaiki daerah resapan air yang rusak dengan penanaman pohon di lokasi resapan air.
Menurutnya, selama ini daerah resapan air hujan seringkali rusak. Kerusakan itu mengakibatkan endapan, atau justru menyebabkan daerah tampungan air banjir saat curah hujan tengah tinggi-tingginya.
"Sebaiknya daerah resapan airnya juga ditanami pohon. Semua sistem pengairan dan bendungan kalo sudah dibangun akan percuma saja kalau daerah resapan airnya rusak," tukas Fathan.