Bisnis.com, BALIKPAPAN - Bekerja sama dengan Harian Bisnis Indonesia, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Balikpapan mengedukasi 200 lebih mahasiswa STT Migas Balikpapan mengenai investasi pasar modal dalam acara roadshow '1% penduduk Kota Balikpapan Investor Pasar Modal'.
Sebelumnya, BEI Balikpapan telah melakukan edukasi di Universitas Balikpapan. Pada kegiatan tersebut, BEI berhasil mengajak sekitar 60 mahasiswa Fakultas Ekonomi Uniba untuk mendaftar menjadi pemilik sub rekening efek.
"Edukasi seperti ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa akan pasar modal. Kami berikan pemahaman mengenai investasi saham yang aman, agar terhindar dari investasi bodong," jelas Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Dinda Amaliya, akhir pekan lalu.
Dalam kegiatan roadshow yang diselenggarakan BEI dan Bisnis Indonesia, BEI menargetkan 1% penduduk Kota Balikpapan dapat menjadi investor pasar modal.
Sementara itu, Kepala OJK Kalimantan Timur Dwi Ariyanto berpendapat, pasar modal telah berkembang sebagai salah satu alternatif penting pendanaan jangka panjang.
Apalagi saat ini terdapat selisih antara kebutuhan pendanaan pembangunan nasional dengan sumber dana yang tersedia.
"Mayoritas dana yang disediakan oleh sektor perbankan masih bersifat jangka pendek. Kami mendukung sosialisasi tentang pasar modal kepada kalangan mahasiswa, akademisi, hingga kalangan profesional muda. Edukasi seperti ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat."
