Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telan Biaya Rp400 Miliar, Jalan Lingkar di Atas Laut akan Dibangun Bontang

Wali Kota Bontang Neni Moerneani mengatakan, pembangunan jalan lingkar atas laut ini juga bertujuan untuk menyediakan jalur alternatif yang bisa digunakan penduduk Bontang dalam penanganan bencana selain jalan-jalan utama satu jalur di dalam kota.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, BONTANG - Pemerintah Kota Bontang berencana membangun jalan lingkar di atas laut yang menghubungkan wilayah Selambai, Bontang Utara dan Brebas Pantai, Bontang Selatan, dengan nilai proyek diperkirakan mencapai Rp400 miliar.
 
Wali Kota Bontang Neni Moerneani mengatakan, pembangunan jalan lingkar atas laut ini juga bertujuan untuk menyediakan jalur alternatif yang bisa digunakan penduduk Bontang dalam penanganan bencana selain jalan-jalan utama satu jalur di dalam kota.
 
"Pembangunannya ada empat titik, tahap pertama mulai dari Pelabuhan Lhok Tuan di Selambai ke Tanjung Limau. Nanti berlanjut dari Tanjung Limau ke Tanjung Laut, lalu Tanjung Laut ke Brebas Pantai. Panjangnya sekitar 5 Km dengan lebar 11 meter," tutur Neni kepada Bisnis, belum lama ini.
 
Saat ini pemerintah kota telah menyelesaikan perizinan analisis dampak lingkungan dan tengah berkonsultasi dengan Kementerian Perhubungan mengenai titik-titik pembangunan jalan. Dia menargetkan tahun depan proyek ini sudah masuk dalam susunan anggaran pembangunan daerah.
 
Untuk anggaran pembangunan, Neni akan mengupayakan agar separuh biaya pembangunan atau sekitar Rp250 miliar dapat dibiayai oleh dana alokasi khusus dari pemerintah pusat. Sebab, saat ini Pemkot Bontang sendiri tengah mengalami keterbatasan anggaran.
 
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pemerintah kota pada periode sebelumnya juga menginisiasi pembangunan jalan lingkar, namun melalui jalur darat dan membutuhkan pembebasan lahan atas 40 rumah penduduk.
 
"Sekarang saya ambil pembangunan di atas laut saja, karena pembebasan lahan itu membutuhkan waktu yang lama. Kadang-kadang warga yang akan diganti lahannya itu tuntutannya banyak."
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper