Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keterbatasan Jaringan Telekomunikasi Hambat BPD Kaltim Mengoptimalkan Laku Pandai

Keterbatasan jaringan telekomunikasi di Kalimantan Timur menghambat BPD Kalimantan Timur dalam upaya optimalisasi branchless banking di Maratua dan Samboja.
Keterbatasan jaringan telekomunikasi di Kalimantan Timur menghambat BPD Kalimantan Timur dalam upaya optimalisasi branchless banking/ilustrasi
Keterbatasan jaringan telekomunikasi di Kalimantan Timur menghambat BPD Kalimantan Timur dalam upaya optimalisasi branchless banking/ilustrasi

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Keterbatasan jaringan telekomunikasi di Kalimantan Timur menghambat BPD Kalimantan Timur dalam upaya optimalisasi branchless banking atau laku pandai di Maratua dan Samboja.

Direktur Utama BPD Kaltim Zainuddin Fanani mengatakan jaringan telekomunikasi untuk mendukung layanan branchless banking pada dua daerah tersebut kerap mengalami gangguan sejak pertama kali diluncurkan tahun lalu.

"Jaringannya kadang lancar, kadang tidak. Perangkat branchless banking kan butuh jaringan yang lancar. Saat jaringan tidak lancar kami optimalkan mesin EDC, yang penting bagaimana caranya agar masyarakat tetap bisa bertransaksi," jelas Fanani, Rabu (25/5/2016).

Agar layanan branchless banking dapat maksimal, kata dia, perbankan tidak bisa bekerja sendirian. Sebab perangkat branchless banking membutuhkan dukungan teknologi yang membutuhkan jaringan telekomunikasi yang kuat.

Karena jaringan telekomunikasi yang tersendat-sendat itulah, BPD Kaltim mengubah pola layanan branchless banking. Mulanya BPD menargetkan dapat menjangkau ke wilayah perbatasan, namun rencana itu belum bisa direalisasikan.

"Jadi penentuan lokasinya kami akan lihat lagi, daerah mana yang kira-kira jaringannya mampu mendukung perangkat branchless banking. Kalau jaringannya sedang tidak bagus, mesin EDC akan kami optimalkan," tutup Fanani.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper