Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pameran Pertambangan dan Migas Terbesar Kaltim, PT Sinar Expo Prima Buka Pendaftaran Eksebitor

Balikpapan Expo ini diklaim sebagai perhelatan sarana dan prasana penunjang kegiatan pertambangan, perminyakan, dan gas terbesar di Balikpapan, bahkan Kalimantan Timur.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Sinar Expo Prima telah membuka pendaftaran partisipan pada The 12th Balikpapan Expo, sebuah pameran bertema pertambangan, minyak, dan gas yang akan diselenggaran pada Agustus mendatang di Borneo Festival Centre, Manggar, Balikpapan.
 
Balikpapan Expo ini diklaim sebagai perhelatan sarana dan prasana penunjang kegiatan pertambangan, perminyakan, dan gas terbesar di Balikpapan, bahkan Kalimantan Timur. Selama sebelas tahun terakhir, ratusan perusahaan tergabung menjadi peserta pameran.
 
Dalam acara ini, PT Sinar Expo Prima akan menjadi fasilitator antara penjual peralatan dan jasa kepada pembeli.
 
Pada pameran keduabelas ini, Sinar Expo Prima masih menjadikan sektor pertambangan, minyak, dan gas sebagai tema utama pameran. Selama pameran berlangsung, akan digelar display peralatan, perlengkapan dan jasa-jasa dari para peserta pameran.
 
"Pendaftaran akan ditutup pada akhir Juli. Saat ini ada 109 peserta dari berbagai negara yang telah mendaftar. Biasanya menjelang akhir penutupan, peserta akan bertambah. Tahun lalu banyak perusahaan yang mau bergabung pada menit-menit terakhir," jelas Director PT Sinar Expo Prima Lindawati, Selasa (7/6/2016).
 
Menurutnya, peserta pameran berasal dari 12 negara di Asia dan Eropa. Beberapa diantaranya adalah Singapura, Australia, dan Selandia Baru. Singapura dan Australia bahkan menjadi negara partisipan terbesar yang akan membuka paviliun pameran sendiri.
 
Jumlah negara partisipan pada pameran tahun ini memang menurun dari jumlah partisipan tahun lalu yang mencapai 18 negara. Meskipun begitu, perseroan tetap optimistis akan ada peserta tambahan hingga masa pendaftaran ditutup dua bulan mendatang.
 
"Selandia Baru merupakan negara baru yang menjadi partisipan. Ada juga negara partisipan tahun lalu yang tidak ikut pameran tahun ini. Kami menargetkan jumlah partisipan paling tidak bisa sama dengan tahun lalu, bahkan kalau bisa lebih banyak dari tahun lalu."
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper