Bisnis.com, BALIKPAPAN - Bursa Efek Indonesia Balikpapan bekerja sama dengan Harian Bisnis Indonesia kembali menyosialisasikan seluk beluk investasi pasar modal ke para pekerja PT Astra International Tbk-Honda Balikpapan.
Sebelumnya, BEI Balikpapan telah beberapa kali menyosialisasikan sekaligus mengedukasi ratusan mahasiswa di STT Migas, Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan, dan sejumlah pelaku usaha UMKM mengenai investasi pasar modal.
Kegiatan edukasi ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman penduduk di kota minyak mengenai pentingnya berinvestasi jangka panjang untuk keamanan finansial di masa depan, sekaligus menambah jumlah investor pasar modal di Kaltim yang saat ini mencapai sekitar 6.000 orang.
"Kami ingin menyosialisasikan bahwa berinvestasi saham itu tidak sesulit yang dikira masyarakat. Sekarang pembelian minimum saham itu 1 lot saja, 1 lot isinya 100 lembar. Dengan uang Rp5.000 kita sudah bisa punya saham," jelas Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Balikpapan Dinda Amaliya, belum lama ini.
BEI juga menjelaskan mengenai sistem investasi melalui perusahaan efek atau sekuritas, dan juga jaminan keamanan modal yang diinvestasikan oleh investor untuk membeli saham di pasar modal. Edukasi mengenai hal tersebut bertujuan agar calon investor terhindar dari investasi bodong.
Lebih lanjut Dinda mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan sosialisasi dan edukasi pasar modal kepada masyarakat. Dia menargetkan 1% dari total penduduk di Balikpapan dapat menjadi investor pasar modal.
"Berinvestasi di pasar modal juga tidak ada paksaan. Pembelian awal hanya minimum 1 lot. Setelah itu investor mau beli saham berapa lot ya terserah investornya. Tidak ada paksaan harus membeli berapa lot. Jadi, berinvestasi pasar modal itu mudah sekali."