Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lembaga Keuangan Nonbank Balikpapan Gagal Target di Paruh Tahun

Penyaluran kredit pada sejumlah lembaga keuangan non bank di Kota Balikpapan tak berhasil menembus target selama satu semester akibat kondisi ekonomi daerah yang belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Penyaluran kredit pada sejumlah lembaga keuangan non bank di Kota Balikpapan tak berhasil menembus target selama satu semester akibat kondisi ekonomi daerah yang belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

FIF Group Cabang Balikpapan dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Balikpapan mencatat penyaluran kredit baru mencapai masing-masing sebesar 80% dan 70% dari target yang dipatok selama satu semester.

Momentum Ramadan yang identik dengan peningkatan konsumsi pun tak bisa mendorong penyaluran kredit hingga menembus target, meskipun mampu mendorong peningkatan penyaluran kredit bila dibanding dengan realisasi penyaluran kredit pada bulan-bulan normal.

Manager Marketing FIF Group Cabang Balikpapan Frans Banjar Pandapotan mengatakan, selama Ramadan pembiayaan memang meningkat 20% atau mencapai Rp26 miliar bila dibanding dengan rata-rata pembiayaan pada bulan normal yang mencapai Rp22 miliar.

"Ya, imbas perekonomian yang masih melemah masih terasa semester I tahun 2016 hingga target kami tidak terlampaui. Namun kami optimistis pada semester II akan membaik, karena tren permintaan konsumen juga jauh lebih baik karena adanya peningkatan kebutuhan," jelasnya, belum lama ini.

Sementara itu, PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Balikpapan membukukan penyaluran kredit di bawah target enam bulanan, yakni hanya 70%. Dari target pembiayaan untuk 8.949 unit kendaraan, hanya terealisasi 6.600 unit.

Branch Manager Adira Cabang Balikpapan Jenderal Sudirman Winarno mengatakan, meskipun momentum Ramadan mampu mendorong volume penyaluran kredit, realisasinya tetap lebih rendah dibanding dengan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Idealnya Ramadhan itu penyalurannya tumbuh 20% dibanding bulan normal. Dari 1.100 unit kendaraan pada bulan normal, menjadi 1.200 unit pada Ramadhan. Kondisi perekonomian yang belum juga membaik saya rasa menjadi penyebab utamanya."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper