Bisnis.com, PONTIANAK – PT Bank Negara Indonesia Tbk, memacu pengenalan produk Simpanan Pelajar kepada para siswa-siswi di Kalimatan Barat untuk mendorong minat mereka terhadap literasi keuangan sejak dini terutama menabung.
CEO Region Kalimantan BNI Muhammad Jufri mengatakan, pihaknya telah memilih 83 siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 24 Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya sebagai pilot project pertama produk Simpel di Provinsi Kalbar ini.
“Kalau uang mereka sudah banyak di celengan nanti bisa ditabung di Simpel. Sales-sales, di setiap outlet cabang BNI tersebar se-Kalimantan sudah mulai memasarkan produk Simpel ini secara massal,” kata Jufri kepada Bisnis, Senin (22/8/2016).
Dia menjelaskan, literasi keuangan sejak dini penting diperkenalkan kepada siswa-siswi SD supaya bisa menggunakan dana yang diberikan oleh orang tua untuk ditabung dan menjadi dana persiapan melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi.
Simpel yang baru diluncurkan BNI di Kalbar ini, menurutnya, bakal menjadi produk unggulan dalam menghimpun Dana Pihak Ketiga bank berplat merah tersebut.
Selain Simpel, kata Jufri, ada Tabungan Anak, dan Tabungan Pelajar Nasional (Tapenas). “Tabungan anak, kami (BNI) bisa kontrol pengeluaran anak yang maksimal Rp500.000 jika bertransaksi secara ATM,” tuturnya.
Sementara, untuk Tapenas adalah produk menyimpan dana di bank tersebut dengan jangka waktu sebelum dicairkan minimal 2 tahun ditambah jaminan asuransi jiwa.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Kalbar Asep Ruswandi mengatakan, Kalbar termasuk provinsi yang masih banyak kecamatan belum memiliki pelayanan perbankan, yakni 20 kecamatan.
Sehingga berdampak terhadap masih minimnya pengetahun literasi keuangan masyarakat. Asep ingin produk Simpel yang digagas oleh OJK dapat memacu peningkatan pemahaman terhadap literasi keuangan sejak dini.
“Simpel kan persyaratannya untuk anak-anak ingin menabung disederhanakan, tampilan bukunya menarik, setoran diperingan (Rp1.000) sudah bisa menabung. Dengan Simpel orang tua bisa mengawasi konsumsi anak dan dialihkan untuk menabung.”
Menurutnya, di Kalbar setelah BNI yang meluncurkan Simpel ada, Bank CIMB Niaga, dan Permata Bank dan BPD Kalbar. “Seingat saya, bank akan launching Simpel kalau ada 1.500 penabung.”
