Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) akan mempercepat peningkatan kualitas produk pada proyek pengembangan kilang atau Refinery Development Master Plan RU V Balikpapan tahap I dan II dengan kualitas produk olahan standar Euro 5 pada 2021.
"Jadi peningkatan kapasitas produksi hingga 360.000 barrel per hari itu kami bagi jadi dua tahap. Tahap pertama target selesainya 2019, kapasitasnya sudah 360.000 barrel, tapi standar produknya masih Euro 2," jelas Direktur Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi, Minggu (23/10/2016).
Percepatan peningkatan kualitas produk menjadi Euro 4 akan dilaksanakan pada pembangunan tahap II yang ditargetkan dapat selesai pada 2021.
Hardadi mengatakan, pihaknya bahkan akan mendorong agar kilang tersebut mampu berproduksi dengan kualitas Euro 5.
Dia berpendapat, biaya pembangunan kilang dengan produk berspesifikasi Euro 4 atau 5 tak berbeda jauh.
Oleh karena itu, pengembangan kilang unit V Balikpapan tahap kedua akan dimulai awal 2017 dan diharapkan selesai paling lambat pada pertengahan 2021 dengan spesifikasi produk Euro 5.
Percepatan peningkatan kualitas itu, kata dia, berasal dari tuntutan masyarakat dan stake holder yang mengingingkan agar kualitas produk yang diolah Pertamina dapat segera ditingkatkan.
Saat ini proses pembangunan dan pengembangan kilang masih berjalan sesuai perencanaan.
"Kalau bisa cepat, mengapa harus lambat. Bahkan sesuai dengan perkembangan terakhir, di mana terdapat aspirasi untuk produksi BBM dengan spesifikasi Euro 5 dan kami akan penuhi aspirasi tersebut bahkan dengan target waktu yang lebih cepat," sambungnya.
Kini Pertamina masih membangun apartemen di kawasan Dahor, tak jauh dari lokasi kilang unit V.
Bangunan hunian khusus pegawai perseroan itu kini telah mencapai 26%. Pada November, pembangunan ditargetkan rampung 50% dan pada akhir tahun ditargetkan telah rampung 76%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
