Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Samarinda, Giliran Singkawang Dilempar Bom Molotov

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Suhadi SW menyatakan, pihaknya saat ini sedang menyelidiki dugaan pelemparan menggunakan botol bersumbu atau bom molotov ke Pekong Budi Darma di Kota Singkawang, Senin dinihari pukul 02.15 WIB.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, PONTIANAK - Kalimantan kembali didera ledakan bom molotov. Setelah kejadian di Kota Samarinda pada Minggu (13/11/2016), kejadian hampir serupa terjadi di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Suhadi SW menyatakan, pihaknya saat ini sedang menyelidiki dugaan pelemparan menggunakan botol bersumbu atau bom molotov ke Pekong Budi Darma di Kota Singkawang, Senin dinihari pukul 02.15 WIB.

"Kami telah membentuk tim khusus dibawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Singkawang untuk mengejar dan mengungkap siapa pelaku di balik pelemparan Pekong Budi Darma, di Jalan Gusti Situt, Kota Singkawang," ungkapnya di Pontianak, Senin (14/11).

Ia menjelaskan, pihaknya, saat ini sudah meminta keterangan kepada beberapa orang saksi.

Walaupun kejadian itu tidak ada korban baik harta maupun jiwa, namun pihaknya menganggap hal ini adalah peristiwa yang serius dan perlu penanganan segera. Apalagi saat ini Kota Singkawang sedang melaksanakan tahapan pemilihan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang.

"Pihak kepolisian bersama TNI telah melakukan patroli bersama untuk menjaga Kamtibmas yang sudah cukup mantap selama ini. Kami berharap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan melalui peningkatan keamanan swakarsa di lingkungan masing-masing."

Berdasarkan keterangan penjaga Pekong Budi Darma, Agung Maalim (51), dan Bong Lie Fen (49), pelemparan molotov mereka ketahui setelah mendengar adanya suara pecahan kaca dan melihat percikan api di halaman Pekong sehingga mereka langsung memadamkan percikan api tersebut.

Bong Lie Fen mengatakan, pelaku sebanyak dua orang dengan menggunakan sepeda motor, lalu kemudian melemparkan botol yang diduga bom molotov dari gang di sebelah vihara yang tidak diawasi oleh penjaga Pekong.

Kabid Humas Polda Kalbar menambahkan, berdasarkan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilakukan oleh pihak Polres Singkawang, di lokasi tersebut ditemukan pecahan kaca yang diduga dari botol.

Kemudian ada kain warna merah dan ada bau minyak tanah, yang kesemuanya itu diduga sebagai bahan bom molotov.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Yoseph Pencawan
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper