Bisnis.com, PONTIANAK - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menyatakan 13 sekolah tingkat SMA Negeri sederajat di daerahnya belum terakreditasi.
Munir, Kabid Pendidikan Tinggi SMA/SMK Negeri Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang menilai kondisi ini menjadi masalah serius daerahnya, ditambah lagi jarak tempuh sekolah juga sangat jauh.
Dijelaskan, karena sekolah-sekolah tersebut akan beralih status ke provinsi sesuai amanah undang-undang maka untuk dapat menyelengarakan ujian nasional harus bergabung dengan sekolah yang terakreditsi minimal B.
"Belum terakreditasinya sekolah-sekolah tersebut ikut menambah beban siswa yang bertempat tinggal jauh seperti Kecamatan Siding dan Jagoi Babang saat mengikuti ujian nasional," ujarnya, Sabtu (19/11/2016).
Hal itu karena mereka harus mengeluarkan biaya cukup besar seperti untuk penginapan, tranportasi dan konsumsi.
Ia berharap sekolah yang belum terakreditasi ketika menjadi kewenangan provinsi pada 1 Januari 2017 bisa diprioritaskan untuk diakreditasi.
"Ke depan, setelah sekolah beralih status ke provinsi, harus terakreditasi sehingga dapat menyelenggarakan ujian sendiri. Dengan begitu tidak menambah beban biaya bagi siswa bersama orang tua siswa."
Dari data pihaknya, terdapat sebanyak 33 sekolah menengah yang berdiri di Bengkayang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
