Bisnis.com, BUNTOK - Polisi akhirnya menemukan seorang gadis cilik di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, bernama Gabriella Fortunia Christeas (Geby) dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Gadis cilik berusia 10 tahun tersebut ditemukan di dalam selokan tidak jauh dari rumahnya, setelah sebelumnya hilang selama empat hari.
Siswi kelas V pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Buntok XIV tersebut ditemukan dengan kondisi mengenaskan oleh seorang polisi bernama Novi pada Selasa (13/12/2016) sekitar pukul 10.30 WIB, di selokan Gang Takam Buntok, dekat Perumahan Pemda.
"Saat saya kencing di selokan tepatnya dibelakang rumah dinas Pemda, saya melihat sesosok mayat perempuan didalam selokan itu," kata Novi.
Begitu melihat sesosok mayat perempuan, diapun kaget dan langsung berteriak. Setelah itu langsung menghubungi anggota polisi lainnya serta keluarga korban.
Kapolres Barito Selatan AKBP Yussak Angga mengatakan, jasad gadis cilik itu ditemukan di dalam selokan samping Perumahan Pemda, sekitar 100 meter dari rumah korban dengan kondisi setengah berpakaian.
"Kita sedang melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan sebelumnya terhadap Gabriella Fortunia Christeas," kata Kapolres.
Sementara itu, Pj Bupati Barsel H Mugeni didampingi ketua DPRD Tamarzam dan Sekda Barsel Edi Kristianto saat berada di TKP menyatakan pihaknya turut berduka dan turut prihatin terhadap peristiwa tragis yang menimpa Geby.
"Seandainya penyebab tewas Geby akibat kekerasan atau oleh perbuatan orang jahat, kami minta aparat kepolisian bisa segera mengungkapnya," ucap Pj Bupati, Mugeni.
Aparat telah memasang garis polisi berjarak 10-15 meter dari lokasi penemuan jasad Geby. Polisi juga menemukan sejumlah barang mencurigakan di lokasi itu, seperti sendal jepit warna hijau seukuran kaki orang dewasa dan celana abu-abu bermotif biru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
