Bisnis.com, SAMARINDA - Gubernur Awang Faroek Ishak meminta Bank Kaltim menurunkan suku bunga kredit bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), termasuk petani dan nelayan.
"Saya berencana menurunkan suku bunga kredit Bank Kaltim agar pelaku UMKM maupun petani dan nelayan tidak merasa keberatan dalam meminta kredit di perbankan itu," kata Awang Faroek Ishak di Samarinda, Jumat (23/12/2016).
Dia akan segera meminta persetujuan DPRD Kaltim untuk menyepakati penurunan suku bunga kredit bagi UMKM maupun petani dan nelayan di daerahnya.
Dia mengaku selama ini telah meminta agar bank milik Pemerintah Provinsi Kaltim itu menyalurkan kredit kepada pelaku usaha UMKM maupun koperasi serta petani dan nelayan.
Bank Kaltim memiliki beberapa produk kredit untuk pelaku usaha semacam kredit usaha rakyat (KUR) yakni Empat Sejahtera atau 4S.
Kredit 4S milik Bank Kaltim tersebut yakni Kredit Perikanan Sejahtera dan Kredit Ternak Sejahtera, Kredit Sawit Sejahtera serta Kredit Pangan Sejahtera dan yang terbaru Kredit UKM Sejahtera.
Gubernur juga mengapresiasi atas pencapaian Bank Kaltim selama ini yang telah hampir mencapai target laba yang telah ditetapkan.
Laba Bank Kaltim periode Januari-Oktober, baru mencapai Rp200 miliar, namun memasuki periode Desember 2016 sudah mencapai Rp555 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp562 miliar.
Bahkan, manajemen Bank Kaltim optimistis, capaian laba Bank Kaltim hingga akhir 2016 akan mencapai Rp612 miliar atau di atas target yang telah ditetapkan Rp562 miliar.
"Tentu, saya merasa senang sebab Bank Kaltim mampu memainkan peran secara maksimal mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui produk perkreditan di daerah," ujar Awang Faroek.