Bisnis.com, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meminta pemerintah kota Palangka Raya serius dalam menangani berbagai objek di daerahnya sebagai ibu kota provinsi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah Yuel Tenggara mengatakan, pihaknya menilai pemerintah kota belum maksimal menangani objek wisata.
Sebelumnya, pemerintah provinsi telah menyerahkan sejumlah tempat wisata untuk dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota, namun dinilai tidak dikelola dengan maksimal sehingga diambil alih kembali oleh pemprov.
Seperti tempat wisata Danau Tahai yang sebelumnya sempat diserahkan kepada Pemkot Palangka Raya. Karena dinilai kurang maksimal pengelolaannya, tempat wisata itu ditarik kembali oleh pemprov.
Padahal, lanjutnya, potensi pariwisata di Kalteng sangat menjanjikan sebab memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri dari provinsi lain.
Selain itu, Kalteng juga mempunyai banyak objek wisata seperti Wisata Alam, Wisata Sejarah, Wisata Budaya, Wisata Minat Khusus, Wisata Kuliner, Wisata Olah Raga dan Wisata Belanja.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap, baik pemprov Kalteng, Pemkot Palangka Raya, Pemkab, maupun masyarakat, bisa bersama-masa menjaga tempat-tempat wisata agar tidak terkesan dan dibiarkan begitu saja.