Bisnis.com, BALIKPAPAN-Adira Finance Kalimantan mencatat pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 20% sepanjang kuartal pertama 2017, menyusul adanya perbaikan perekonomian skala regional.
Setahun sebelumnya, penyaluran kredit di Kalimantan, khususnya Kaltim selaku provinsi yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Kalimantan, menurun akibat anjloknya harga komoditas unggulan.
Head of Regional Sales, Service, and Distribution Adira Kalimantan Handi menyebutkan sepanjang semester pertama pihaknya mulai membukukan akad kredit pembelian kendaraan bermotor roda dua dan empat.
"Sekarang kondisi perekonomian mulai menggeliat. Kami lihat nasabah-nasabah mulai mengambil kredit kendaraan. Realisasi di Balikpapan saja sudah 800 unit motor per bulan," ujarnya, Selasa (5/9/2017).
Sedangkan realisasi pembiayaan untuk mobil tercatat sebanyak 50 unit per bulan. Angka tersebut tumbuh cukup baik bila dibandingkan dengan realisasi penyaluran kredit tahun lalu yang rata-rata hanya 600 unit motor per bulan.
Secara nominal, Adira telah menggelontorkan pembiayaan di kota minyak sebanyak Rp15 miliar per bulannya. Sedangkan pada skala Kalimantan, pembiayaan mencapai Rp227 miliar per bulan.
Baca Juga
Menurutnya, saat ini pihaknya memiliki nasabah aktif di kota minyak mencapai 15.000 orang, dan jumlah nasabah hingga Kaltimra telah mencapai 70.000 orang.
"Kami harap tahun depan kondisi perekonomian lebih membaik lagi agar pertumbuhan pembiayaan juga naik. Karena realisasi pembiayaan di Kalimantan sangat dipengaruhi perekonomiannya," tutup Handi.