Bisnis.com, PONTIANAK – Bank Indonesia menyarankan agar pemerintah daerah di Kalimantan Barat memaksimalkan keberadaan objek wisata dengan mennyediakan produk-produk kreatif lebih banyak dan beragam seperti cenderamata untuk dijual kepada para wisatawan.
Kepala BI Perwakilan Kalbar Prijono mengatakan, hal itu menjadi salah satu solusi memunculkan pendapatan ekonomi baru daerah yang tidak hanya mengandalkan dari sumber daya alam saja.
“Kalau kita pergi ke Kuching (Malaysia), turun dari bandara setiap sudut orang banyak jualan jadi wisatawan ‘dipaksa’ mengeluarkan dana. Produsen mendapatkan uang dan [transaksi] bergerak terus,” kata Prijono usai serah terima jabatan di Pontianak, akhir Januari lalu.
Prijono baru saja dilantik sebagai Kepala BI Perwakilan Kalbar menggantikan pejabat sebelumnya Dwi Suslamanto.
Dia sebelumnya bertugas sebagai Kepala BI Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Provinsi itu, kata dia, mulai dikenal sebagai pariwisata halalnya dan Prijono menilai pariwisata NTB kian menggeliat lebih baik karena ada perbaikan dari pemerintah setempat dan sektor usahanya.
Baca Juga
“Di Kalbar potensi wisatanya bagus-bagus, tinggal bagaimana kita mengemas dengan baik dan tidak hanya mereka datang saja tetapi menghabiskan uang di sini. Mereka tidak hanya jalan-jalan saja,” ujarnya.