Bisnis.com, SAMARINDA – PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) mengatakan lebih dari 50% pengelolaan gudang di kawasan Kalimantan Timur digunakan oleh PT Pupuk Kaltim (Persero).
Senior Manager PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Divre Balikpapan Marwan mengatakan PT Pupuk Kaltim masih mendominasi keterisian gudang di wilayah Kalimantan Timur. Adapun saat ini total gudang yang dimiliki BGR adalah 15 unit.
"Itu [15 gudang] tersebar sampai Tarakan," terang Marwan kepada Bisnis, Rabu (13/3/2019).
Marwan menyebut semua gudang itu dipakai oleh Pupuk Kaltim untuk penyimpanan stok pupuk dan pendistribusian.
Bisnis mencatat, Pupuk Kaltim memiliki 7 gudang penyangga yang berlokasi di Kalimantan Timur dan 2 gudang di Kalimantan Utara.
Gudang milik BGR yang difungsikan oleh Pupuk Kaltim misalnya; di Balikpapan yakni di Kawasan Industri Kariangau dengan kapasitas 600 ton. Ada pula di Berau dengan kapasitas 1.500 ton. Gudang BGR di Paser berkapasitas 2.500 ton, di Penajam Paser Utara berkapasitas 1.350 ton.
Di Samarinda sendiri ada 2 gudang BGR yang difungsikan oleh Pupuk Kaltim. Pertama di Komplek Pergudangan Blok U dengan kapasitas 2.250 ton, dan di Damanhuri dengan kapasitas 2.300 ton.
Beberapa klien lain yang menggunakan jasa gudang BGR di Kaltim adalah PT Petrokimia Gresik dan PT ZTE. Adapun PT ZTE menggunakan gudang ini tempat penyimpanan circuit dan alat-alat transmisi.
"Kebutuhan gudang [PT ZTE] sekitar 500 meter persegi. Lokasinya di Balikpapan ke arah Samarinda," jelas Marwan.
Dia mengatakan di Balikpapan sendiri ada 3 gudang milik BGR yang tengah beroperasi. Salah satunya berlokasi di kawasan industri Kariangau.
Selain itu digitalisasi untuk pemanfaatan gudang di Kalimantan sudah diberlakukan sejak 1 Januari 2019.