Bisnis.com, BANJARMASIN- Komitmen Alfamart di Banua di bidang pendidikan kembali dibuktikan pada momen Ramadan.
Melalui hasil donasi konsumen Alfamart yang disalurkan melalui yayasan LAZISMU pada periode penggalangannya Juli hingga Desember 2018, Alfamart membagikan paket perlengkapan sekolah untuk siswa-siswi kurang mampu di Kota Banjarmasin.
"Saat ini kan sedang musim tahun ajaran baru. Jadi melalui bantuan paket penglengkapan sekolah kami ingin memberi keringanan bagi masyarakat kurang mampu sekaligus memberi semangat pada anak-anak penerima bantuan untuk semakin giat bersekolah," tegas Corporate Communication Regional Manager Alfamart Budi Santoso, Jumat (10/05/2019).
Dirinya menambahkan bahwa pendidikan dasar bagi anak-anak adalah salah satu masa penting untuk menumbuhkan semangat bermimpi akan masa depan, karena lewat pendidikan-lah anak-anak bisa dibentuk kepribadian dan mentalitasnya.
Untuk itulah dengan bantuan perlengkapan sekolah ini bisa menumbuhkan semangat belajar untuk anak-anak mencapai cita-citanya.
“Ini adalah bentuk sinergitas yang baik antara konsumen dan kami sebagai peritel untuk bahu membahu memberikan bantuan bagi mereka yang memang membutuhkan. Kami pun menegaskan bahwa uang sekecil apapun yang didonasikan melalui toko-toko Alfamart, peruntukannya diharapkan memberikan manfaat bagi penerimanya," tambahnya.
Baca Juga
Selain itu dalam kesempatan dirinya mewakili managemen mengucapkan terima kasih bagi konsumen yang telah memercayakan kebutuhannya di Alfamart.
"Bagi konsumen yang telah berbaik hati memberikan donasinya, semoga bisa memberikan sedikit kebahagiaan bagi penerima manfaatnya,” harapnya.
Sementara itu, Raudah, salah satu siswi penerima bantuan perlengkapan sekolah mengaku senang mendapatkan bantuan dari Alfamart. Baginya ini sangat bermanfaat agar bisa menuntut ilmu secara baik disekolah nantinya.
"Semoga Alfamart bisnisnya bisa semakin berkembang di Kalsel kedepannya. Agar bisa memberikan banyak manfaat lagi bagi siswa lainnya yang layak menerima bantuan serupa di Banua," pungkasnya.