Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Kapal Laut Harapkan THR Cair Lebih Awal

THR cair lebih awal supaya mereka bisa melakukan mudik lebih cepat ke kampung halaman.
Manager Usaha PT Dharma Lautan Utama Gede Mahartha./Bisnis - Arief Rahman
Manager Usaha PT Dharma Lautan Utama Gede Mahartha./Bisnis - Arief Rahman

Bisnis.com, BANJARMASIN – Manager Usaha PT Dharma Lautan Utama (DLU) Gede Mahartha meminta pemerintah maupun perusahaan swasta di Banua bisa membayar Tunjangan Hari Raya (THR) lebih awal daripada biasanya.

Hal tersebut agar arus mudik melalui jalur laut dari Banjarmasin ke Surabaya menggunakan Kapal Roro bisa jauh lebih kondusif dibanding Tahun 2018 lalu.

"Kalau bisa sebelum H-7 THR karyawan bisa dicairkan lebih dahulu. Itu supaya mereka bisa melakukan mudik lebih cepat ke kampung halaman. Kalau mereka mudik lebih cepat maka tentu bisa membuat arus mudik bisa jauh lebih lancar," ujarnya, Kamis (16/5/2019).

Mudik 2019 diperkirakan terjadi lonjakan pemudik menggunakan kapal laut. Salah satunya dipicu oleh kebijakan maskapai penerbangan yang menaikkan harga tiket pesawat dan memberlakukan bagasi berbayar.

"Kalau tahun lalu kenaikan jumlah pemudik melalui jalur laut sekitar 4,5 persen. Nah untuk tahun ini kami memprediksi kenaikannya akan berkisar dari 10-15 persen," tambahnya.

Pada momen lebaran kali ini PT DLU menyiapkan 13 kapal untuk kapal lintas jauh dan 25 kapal untuk penyeberangan dengan jumlah mencapai 38 kapal. Terkhusus untuk Kalsel dua Kapal Roro disediakan yakni Darma Kartika 9 dan KM Kirana 9 yang memiliki kapasitas penumpang lebih dari 1.000 orang.

"Kita pastikan untuk menghadapi momen mudik lebaran di Banjarmasin PT DLU menyiapkan dua unit kapal roro dengan jadwal keberangkatan satu hari untuk satu kapal. Kalau nanti dalam perjalananya masih tidak cukup maka kami akan mengoperasikan kapal cadangan KM Kumala," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arief Rahman
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler