Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Pegadaian (Persero) area Balikpapan menyiapkan anggaran pembiayaan sebesar Rp250 miliar jelang Ramadan tahun ini. Selain tingginya kebutuhan masyarakat jelang Ramadan, volume transaksi gadai diprediksikan terus meningkat berdasarkan siklus tahunan.
"Berdasarkan tren setiap tahunnya, peningkatan transaksi gadai terjadi mulai sepekan jelang Ramadan hingga menjelang Lebaran," kata Pemimpin Area Pegadaian Balikpapan, Asror Maskuri saat dijumpai Bisnis, Jum'at (17/5/2019).
Sebaliknya, menjelang Lebaran giliran aksi tebus yang akan meningkat. Diikuti tingginya permintaan pembiayaan kendaraan melalui produk Amanah menyusul adanya tunjangan hari raya (THR) dan bonus lainnya yang diperoleh sejumlah masyarakat.
Disebutkan, tren kenaikan gadai edisi Ramadan sebesar 15 persen dari rata-rata transaksi per bulan saat kondisi normal. Pada periode tersebut Pegadaian menyiapkan pembiayaan Rp 250 miliar. "Kalau pun lebih, Pegadaian siap," seru Asror.
Perhiasan emas menjadi komoditas yang mendominasi transaksi gadai selama periode tersebut. Sejak Januari hingga 24 April kemarin, realisasi penyaluran kredit mencapai Rp854 miliar. Dengan rata-rata omzet per bulan Rp200 miliar. Jumlah tersebut termasuk 65 outlet yang tersebar di dalam kota Balikpapan dan sekitarnya.
Dia menerangkan selain konsumsi rumah tangga, laju kenaikan transaksi gadai selama Ramadan juga ditunjang oleh kebutuhan tambahan modal usaha melalui produk gadai BPKB.