Bisnis.com, BANJARMASIN — Pedagang perhiasan di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin menyebutkan harga emas di kawasan setempat sempat menyentuh level tertinggi.
Kenaikan emas terpantau naik setelah momen Lebaran usai. Bahkan untuk jenis emas 99 persen harganya sudah tembus hingga diangka Rp605.000 pergramnya.
"Harga ini tertinggi disepanjang tahun ini. Bahkan boleh dibilang sudah cetak rekor, karena biasanya paling tinggi harganya hanya mencapai Rp600.000 per gram," jelas Owner Toko Emas Taisir I H Gurdan, Kamis (13/06/2019).
Sedangkan untuk jenis emas batangan kini dijual sebesar Rp602.000 pergram, padahal sebelumnya hanya Rp595.000 pergram. Lalu untuk emas kadar 70 persen dari sebelumnya dijual Rp440.000 pergram, menjadi Rp450.000 pergram. Terakhir emas jenis 42 persen dari sebelumnya Rp265.000 pergram, menjadi Rp275.000 pergram.
"Kenaikannya memang secara bertahap sejak awal lebaran tadi sebesar Rp1.000 - Rp2.000 pergramnya tiap harinya. Nah kebetulan hari ini harganya merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.
Naiknya harga emas dipasaran sendiri tidak lepas naiknya harga emas global yang dipicu oleh masalah perang dagang antara China dan Amerika yang belum berkesudahan.
"Kita belum tahu apakah harga emas yang tinggi ini akan terus bertahan lama, atau akan segera turun kembali. Namun yang jelas saat ini harganya di pasaran sangat fluktuatif sekali," ungkapnya.
Tidak berbeda, Owner Toko Emas Hidayat H Hakim juga mengakui ada kenaikan harga emas beberapa hari terakhir hingga menembus harga di atas Rp600.000 pergram.
Kenaikan sendiri diakuinya cukup membuat banyaknya masyarakat yang menjual emas mereka ditokonya. Bahkan jika dipersentasikan 60 persen yang datang untuk menjual dan 40 persen sisanya adalah untuk yang membeli.
"Apalagi kan sekarang sudah memasuki tahun ajaran baru. Jadi tentu emas menjadi salah satu investasi yang dapat dijual dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah," tukasnya.