Bisnis.com, BANJARMASIN – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan berkomitmen untuk mendorong kehadiran Bank Wakaf Mikro di Wilayah Kalsel.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Kantor OJK Regional 9 Kalimantan Mohamad Nurdin Subandi di sela Kunjungan Managemen Bisnis Indonesia (BI) Wilayah Kalimantan, Rabu (26/06/2019) di Kantor OJK Regional 9 Kalimantan Banjarmasin.
"Provinsi Kalsel ini terkenal dengan masyarakatnya yang religus. Bahkan di sini juga banyak sekali terdapat pesantren. Karena itulah kedepannya kami berharap di wilayah ini bisa banyak tumbuh Bank Wakaf Mikro sebagai salah satu wadah pengambangan ekonomi umat, khususnya di wilayah pedesaan," tegasnya.
Bank Wakaf Mikro sendiri merupakan sebuah lembaga keuangan mikro syariah yang didirikan atas izin OJK dan bertujuan memberikan pinjaman modal usaha kepada masyarakat kecil. Pendirian bank Wakaf Mikro pun dilakukan melalui pesantren yang telah mendapatkan izin dari OJK.
Melalui Bank Wakaf Mikro diharapkan dapat membantu masyarakat kecil yang belum tersentuh lembaga keuangan formal, khususnya mereka yang berada di pedesaan maupun pelosok.
"Kita sedang melakukan penjajakan dengan beberapa pesantren yang ada di Kalsel agar mau membentuk Bank Wakaf Mikro. Sejauh ini responnya cukup baik dan bahkan jika berhasil kami siap memberikan pendampingan sampai tuntas," tegasnya.
Baca Juga
Di Wilayah Kalimantan sendiri Bank Wakaf Mikro hanya berjumlah satu buah, yaitu di Provinsi Kaltim. Padahal secara nasional untuk tahun 2019 ini Bank Wakaf Mikro ditarget mampu terbentuk hingga 100 buah.
"Kita berharapnya di tahun ini minimal sudah ada 1 buah Bank Wakaf Mikro hadir di Kalsel. Diharapkan kehadiran 1 ini bisa menjadi percontohan lah untuk membuat Bank Wakaf Mikro lainnya diberbagai pesantren yang ada di Kalsel ke depannya," tukasnya.