Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendukung kemungkinan terealisasikannya transportasi intra Kalimantan pascapenetapan ibu kota negara ke provinsi tersebut.
Pernyataan itu disampaikan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor menanggapi pernyataan sejumlah media internasional yang menyambangi Provinsi Kaltim.
"Yah, saya sangat mendukung itu. Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat (Indonesia), Kuching, Kinabalu, Sabah (Malaysia) sampai Bandar Seri Begawan (Brunei Darussalam) harus terhubung. Apalagi kalau Kalimantan Timur nanti jadi ibu kota negara. Ada dua ibu kota negara di satu pulau dan ini hanya ada di sini," ucapnya melalui keterangan resmi Selasa (10/9/2019).
Adapun usai wawancara, para wartawan internasional ini juga berencana melihat dan meminta tanggapan masyarakat yang arealnya disebut-sebut akan menjadi ibu kota negara baru.
Mereka menyebut berita seputar pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Borneo ini menjadi perhatian masyarakat Malaysia termasuk di semenanjung utara, Sabah, Kinabalu dan Sarawak.