Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

15 Startup Dibina di Balikpapan

Indonesia harus memanfaatkan dividen demografis pemuda untuk mendorong wirausahawan muda berkontribusi pada transformasi ekonomi negara.
Moka, startup penyedia layanan kasir digital/Istimewa
Moka, startup penyedia layanan kasir digital/Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Indonesia harus memanfaatkan dividen demografis pemuda untuk mendorong wirausahawan muda berkontribusi pada transformasi ekonomi negara.

Badan PBB untuk Pembangunan (UNDP) bersama Citi Foundation (Citibank), dengan dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF), meluncurkan inisiatif startup pemuda, Youth Co:Lab, di kota Balikpapan, Indonesia. 

Youth Co: Lab pada tahun ini menampilkan 15 wirausaha muda seperti pengembang aplikasi digital pengelolaan limbah hingga operator ekowisata di sebuah pulau yang berjauhan.  

Lima belas peserta berasal dari lur pulau Jawa dan dipilih dari ratusan kandidat. 

Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki mengatakan, Youth Co: Lab ini menyatukan pemerintah, sektor swasta, inkubator dan pihak-pihak terkait lainnya dari ekosistem kewirausahaan untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi perusahaan sosial yang dipimpin generasi muda guna menghasilkan dampak berkelanjutan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. 

“Sebanyak 15 peserta yang terpilih akan menerima pelatihan dan bimbingan dalam pemasaran digital, strategi bisnis, pemikiran dan perencanaan berbasis desain, dan bimbingan hukum dari 16 September hingga 22 September 2019 di Balikpapan," jelasnya melalui keterangan resmi Kamis (19/9/2019).

Selanjutnya, pemenang Youth Co: Lab akan diumumkan pada 27-28 Oktober 2019, pada dialog nasional di Jakarta di mana para peserta akan terhubung dengan calon investor, pemodal usaha, mentor, dan audiensi publik.

UNDP percaya bahwa kaum muda Indonesia, terutama dari mereka yang berada di luar pulau Jawa, perlu diikutsertakan dalam proses transformasi negara. 

Youth Co: Lab pertama diadakan di Bali tahun lalu, dan telah memberdayakan 15 peserta, dan membantu 81 orang untuk dipekerjakan, serta menarik investasi sejumlah Rp.294,8 juta.

Youth Co:Lab tahun lalu juga mencapai 650 penerima manfaat, dan menerima 3 penghargaan dalam Youth Co:Lab Summit 2019 yang diadakan di Hanoi, Vietnam.

Salah satu penerima penghargaan adalah Luh Rika, pemenang ke-2 Youth Co:Lab yang menciptakan Pandoo, sebuah perusahaan sosial yang berfokus pada pemberdayaan kaum muda melalui pemasaran digital dan pariwisata.  

Youth Co: Lab juga memiliki dua pemenang lainnya, Yudha Abdul Gani yang menciptakan KantungDarah.com, bank darah online di Ambon, dan Indra Darmawan dari Huma Bahijau, produsen teh kelor di Kalimantan Tengah.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper