Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rawan Hoax di IKN, Operator Wajib Bangun Jaringan

Operator seluler sudah sewajibnya mulai membangun dan mengencangkan sinyal di wilayah perbatasan yang bersinggungan dengan lokasi calon IKN.
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN—Operator seluler sudah sewajibnya mulai membangun dan mengencangkan sinyal di wilayah perbatasan yang bersinggungan dengan lokasi calon IKN.

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud menjelaskan simpang siur informasi yang terjadi di media sosial terkait dengan aksi massa di PPU juga dikerenakan wilayah tersebut lokasinya cukup dalam dan mengalami blank spot. Hal itu pula, lanjut dia yang menjadi peluang dimanfaatkan oleh pihak tertentu dalam penyebaran hoax karena susah untuk melakukan konfirmasi secara pasti.

Dia mengharapkan hal ini bisa menjadi perhatian kedepannya bagi operator telekomunikasi agar segera membangun jaringan. Apalagi di wilayah itu juga sudah dibangun sekolah.

“Karena di sana [desa Toyu} betul nggak ada sinyal sama sekali (blank spot). Wajib harus mereka [operator] bangun. Jadi perbatasan -perbatasan PPU itu kayak di Sepaku, Kukar, blank spot,” jelasnya Senin (21/10/2019).

Sebelumnya dalam paparan media, PT Telkomsel Tbk. memproyeksikan ada empat kelurahan yang akan menjadi titik lokasi Ibu Kota baru, yaitu kelurahan Riko, Pemaluan, Bumi Harapan, dan Bukit Raya.

Adapun dari keempat daerah tersebut, kelurahan Riko menjadi salah satu daerah yang paling sulit untuk ditembus lantaran daerah tersebut memang luas dan besar wilayah Riko merupakan hutan yang minim populasi penduduk.

Operator telekomunikasi pelat merah tersebut mengakui menemui kesulitan untuk melakukan pembangunan kalau tidak ada penduduk. Pasalnya investasi pembangunan 1 site bisa menelan hingga Rp1 miliar—Rp2miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper