Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Indonesia sudah 70 tahun melakukan kerja sama bilateral dengan Negara Norwegia. Bentuk konkret telah terjalin selama 10 tahun.
Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Vegard Kaale mengatakan bahwa kemitraan yang terbentuk sudah sangat kuat. Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi mitra utama pada bidang iklim.
“Kami sudah diberitahu langsung oleh Bapak Gubernur [Kaltim Isran Noor] mengenai rencana pembangunam ibu kota negara baru. Prinsip dan semangatnya sangat modern, hijau, dan berkesinambungan. Jadi dalam kesempatan ini kami akan menggali lebih lanjut lagi langkah-langkah ke depan seperti apa rencananya,” katanya di Balikpapan, Kamis (23/1/2020).
Kaale menjelaskan bahwa kehadirannya ini untuk memberikan masukan apa saja yang bisa dilakukan sehingga terbentuk kerja sama untuk ibu kota negara (IKN) baru tersebut. Norwegia, katanya, tentu menyambut baik.
“Untuk pembangunan ibu kota negara ini yang perlu kita ingat bukan hanya untuk Indonesia saja, tapi juga jadi rumah bagi banyak orang asing termasuk juga para diplomat dan lainnya. Jadi ini sangat mereka nantikan,” jelasnya.
Kaale menuturkan, meski tertarik dengan konsep IKN, bagi Norwegia masih terlalu dini untuk memberikan jawaban investasi yang akan diberikan. Hal ini karena proses perpindahan masih pada tahapan sangat awal.
Baca Juga
“Tapi saat ini negara-negara sudah banyak diundang mari berinvestasi di sini. Kami ingin melihat peluangnya lebih jelas seperti apa sehingga kami punya ide yang lebih baik, kira-kira kami akan tertarik di bidang apa investasinya. Tapi memang untuk bidang yang menarik bagi Norwegia biasanya adalah untuk energi terbarukan dan kota modern,” ucapnya.