Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltim Dukung Penajam Jadi Lokasi Tunggal IKNB

Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengatakan bahwa tak ada masalah dengan permintaan Penajam Paser Utama menjadi lokasi tunggal IKNB.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi/Istimewa
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi/Istimewa

Bisnis.com, PENAJAM PASER UTARA - Bupati Penajam Paser Utara meminta agar seluruh wilayahnya jadi ibu kota negara baru IKNB). Berdasarkan data dari pemerintah pusat, ada sedikit daerah Penajam yang tidak terpilih.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengatakan bahwa tak ada masalah dengan permintaan tersebut. Alasannya sama seperti Bupati Penajam. Daerah yang tersisa tinggal sedikit.

"Kenapa tidak sekalian saja [jadi ibu kota seluruhnya]. Untuk memudahkan masyarakat secara administratif," katanya saat ditemui di Penajam, Selasa malam (18/2/2020).

Meski mendukung Penajam jadi ibu kota negara baru (IKNB), Hadi menilai tidak perlu untuk Kutai Kartanegara yang juga sebagian wilayahnya jadi IKNB. Sebaliknya, Kutai hanya sedikit yang menjadi IKNB.

"Pemekaran seperti itu kan akan memperhatikan aspek ekonomi daerah yang dimekarkan dan ditinggalkan. Kalau diambil semua, tidak akan kondusif secara ekonomi," jelasnya.

Sementara itu Kaltim berbenah diri menyongsong IKNB. Potensi sektor pariwisata yang ada di 10 kabupaten dan kota sedang dikembangkan.

Akan tetapi Hadi mengatakan bahwa ada keterbatasan. Utamanya mengenai infrastruktur. Oleh karena itu dia butuh dukungan dari pemerintah pusat.

Pusat jangan hanya fokus pada Pulau Jawa. Hadi bersyukur dengan perpindahan IKNB. Kaltim yang luasnya sama dengan Pulau Jawa ditambah Madura tidak mungkin mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"APBD kita saja tidak cukup bangun infrastruktur. Rp13 triliun itu untuk bangun Kaltim kurang. Sementara luas kita sama dengan Pulau Jawa yang 6 provinsi total Rp500 triliun lebih. Bandingkan anggaran kita dan mereka," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper