Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penggunaan Data Internet Telkomsel Indonesia Timur Melonjak

Moelky menjelaskan bahwa kenaikan dipicu oleh tumbuhnya layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning). Lonjakan ini mencapai 161,7 persen.
Telkomsel/Istimewa
Telkomsel/Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah meminta agar kegiatan belajar dan bekerja dilalukan di rumah. Ini untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19 atau virus Corona.

Ini membuat penggunaan jaringan data internet meningkat. Vice President Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Papua Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka), Moelky Furqan mengatakan bahwa perusahaannya berupa menyediakan layanan berkualitas dan memastikan seluruh infrastruktur jaringan beroperasi optimal guna menjamin kenyamanan berkomunikasi.

Di area Pamasuka, pengamanan jaringan terutama difokuskan di 645 perumahan. Selain itu juga di titik posko penanggulangan Corona seperti di 143 rumah sakit dan kantor pemerintahan terkait. Untuk menangisi beban berlebih, dilakukan penambahan 5700 BTS baru dan memperbaru kapasitas jaringan.

“Sejak diberlakukannya imbauan belajar dan bekerja dari rumah, Telkomsel area Pamasuka mencatat terjadi lonjakan trafik komunikasi peak payload layanan berbasis data dan digital hingga 10,7 persen Pamasuka dibandingkan periode sebelum diberlakukannya himbauan tersebut. Sedangkan, untuk layanan voice dan SMS cenderung stabil dibandingkan periode yang sama,” katanya melalui konferensi video, Jumat (27/3/2020).

Moelky menjelaskan bahwa kenaikan dipicu oleh tumbuhnya layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning). Lonjakan ini mencapai 161,7 persen.

Sementara permainan di telepon 22,9 persen dan pesan instan 5.4 persen. Sedangkan trafik lainnya yang meningkat antara lain pemanfaatan layanan berbagi dokumen 4,88 persen dan layanan gaya hidup 0,5 persen.

“Sedangkan, untuk wilayah operasional Telkomsel Area Pamasuka mengkontribusi kenaikan peak payload secara keseluruhan terbesar yaitu regional Sulawesi 13,1 persen, regional Papua Maluku 10,3 persen dan regional Kalimantan 7,8 persen,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper