Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pandemi Covid-19 atau Virus Corona membuat Pemerintah Kota Balikpapan membatasi pergerakan orang untuk menekan jumlah penyebaran. Transportasi udara pun diperketat.
Farid Indra Nugraha, General Manager Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) Balikpapan, mengatakan bahwa pengelola mengurangi jam operasional. Ini berlaku mulai hari ini, Kamis 9 April 2020 hingga 29 Mei 2020.
“Tidak ada penerbangan di malam. Ada perubahan jam operasional mulai pukul 06.00-18.00 WITA,” katanya saat dihubungi, Kamis (09/04/2020).
Sebelumnya, SAMSS beraktivitas selama 17 jam dari 06.00-23.00 WITA. Farid menjelaskan bahwa maskapai menyesuaikan waktu tersebut. Dia juga mengimbau agar penumpang diinformasikan jika ada perubahan penerbangan.
“Bukan dikurangi, Airlines memindahkan ke jam sebelum ditutup,” jelasnya.
Berdasarkan laporan yang sudah diaudit, SAMSS pada 2019 mengalami kerugian mencapai Rp55 miliar. Padahal targetnya harus untung Rp110 miliar.
Sementara itu hasil rekapitulasi data pergerakan sepanjang tahun 2020 hingga 31 Maret 2020 semua sektor mengalami penurunan. Total pesawat datang dan pergi 13.396 penerbangan. Realisasi tersebut turun 5,5 persen dibandingkan 2019 sebesar 14.341.
Untuk penumpang sebanyak 1.199.686 atau turun 10,2 persen dibandingkan tahun 2019 yang berjumlah 1.348.935. Dari sisi kargo juga sama. Turun 20,3 persen sebesar 9.500.887 dari 11.982.833 pengiriman.