Bisnis.com, SAMARINDA — Pemerintah Kota Balikpapan mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19, mengingat terjadi peningkatan kembali jumlah kasus positif pada awal Desember.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan salah satu faktor meningkatnya kasus Covid-19 pada awal Desember ini berasal dari pelaku perjalanan.
Hal tersebut disebabkan banyak dari kalangan masyarakat maupun perusahaan melakukan perjalanan dinas ke luar kota dalam momen akhir tahun. Dimana, dia mencontohkan terdapat pimpinan perusahaan yang melakukan perjalanan dinas kemudian berkumpul dalam beberapa acara, sehingga terjadi penularan pada pekerja di Kota Balikpapan.
"Ada juga yang berasal dari pergantian kru di lokasi," ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Dio ini menilai, saat ini perusahaan-perusahaan mulai longgar dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungannya.
Dio menekankan perusahaan wajib mengikuti Surat Edaran Nomor 440/0332/Dinkes tentang Pengendalian Covid-19 di Lingkungan BUMN/BUMD/Perusahaan Swasta di Kota Balikpapan Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru yang dikeluarkan pada Juli lalu.
"Orang yang telah melakukan perjalanan wajib melakukan isolasi terlebih dahulu, kemudian melakukan swab test untuk memastikan negatif dan baru bisa bekerja," pungkasnya.
Di sisi lain, Dio menyatakan terdapat kecenderungan terhadap perusahaan yang sudah tidak lagi menerapkan work from home atau WFH di lingkungan kerjanya.
Dari tim Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan, kasus positif pada 1-10 Desember berjumlah 326. Angka ini lebih dari setengah komulatif pada November sebanyak 598 kasus. Sedangkan pada periode yang sama yakni, 1-10 November jumlah kasus positif 202.