Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Pertamina (Persero) mencatat penurunan konsumsi avtur sebesar 11,8 persen selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1442 H untuk wilayah Kalimantan.
Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar menyatakan hal tersebut lebih rendah dibandingkan konsumsi normal bulanan atau sebesar 306 KL/bulan dari 347 KL/bulan.
"Untuk Kalimantan Timur, konsumsi normal avtur selama bulan dan menjelang Idulfitri cenderung turun sebesar 28,7 persen dibandingkan konsumsi normal bulanan atau sebesar 135,05 KL/bulan dari 189,49 KL/bulan," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Jum'at (7/5/2021).
Dia mengungkapkan bahwa penurunan tersebut turut diakibatkan pandemi Covid-19 dan pelarangan mudik yang menyebabkan terbatasnya maskapai komersial yang diperbolehkan untuk terbang.
Adapun, dia menuturkan pihaknya tetap menjaga ketahanan stok avtur pada 9 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), meski terdapat kecenderungan penurunan konsumsi avtur.
"Diprediksi peningkatan konsumsi avtur akan meningkat pada bulan Juni sejak pemberlakuan new normal akan terlaksana," pungkasnya.
Sebagai informasi, Pertamina memiliki promo-promo menarik selama Ramadan diantaranya yaitu, hemat Rp300/liter tanpa batas maksimal untuk produk Pertamax Turbo, Pertamax, Pertamina Dex dan Dexlite dengan menggunakan aplikasi myPertamina dan pembayaran menggunakan LinkAja.
Serta promo penukaran tabung LPG 3 Kg dengan bright gas dengan total promo Rp123.000 untuk satu tabung LPG 3 kg ke satu tabung bright gas 5,5 kg dan 135 ribu rupiah untuk dua tabung elpiji 3 kg ke satu tabung bright gas 12 kg dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Dalam memastikan lancarnya distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM, LPG dan avtur, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Apabila menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, dapat disampaikan melalui Call Center Pertamina yaitu 135 atau melalui email ke [email protected] dan telpon ke contact center Satgas MOR VI (0542) 7524567/4313.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
