Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mewaspadai adanya oknum yang menyebabkan kelangkaan oksigen di daerah.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan telah membentuk Satgas Oksigen untuk memastikan kebutuhan oksigen dapat tercukupi dengan harga yang sesuai.
“Kita juga sudah membentuk Satgas Oksigen, dimana kita tahu bahwa akhir-akhir ini tabung oksigen mengalami lonjakan harga yang tidak sesuai, termasuk juga obat-obatan,” ujarnya di Samarinda, Minggu (25/7/2021).
Dia menambahkan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Polresta Samarinda untuk melakukan penelusuran terhadap keadaan di lapangan.
“Jangan sampai ke depan nantinya ada oknum yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan situasi seperti ini demi kepentingan pribadi. Untuk itu, saya sudah meminta bantuan kepada Kapolresta agar ini bisa dimonitor,” tegasnya.
Di sisi lain, dia menuturkan aktivitas perekonomian tetap harus berjalan, sambil melakukan penegakan protokol kesehatan kepada aktivitas usaha agar tidak berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Bahwa kafe dan restoran, tetap boleh melayani pelanggan, namun wajib beli bungkus, bawa pulang alias take away dan tidak boleh makan di tempat alias dine in,” pungkasnya.
Adapun, pelaku usaha hanya dapat melakukan aktivitasnya maksimal hingga pukul 21.00 WITA, dimana pembatasan waktu beroperasi ini sekaligus berlaku bagi mal dan pusat perbelanjaan lain di Samarinda.