Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri Sarankan Masyarakat di Kaltim untuk Isoter

Masyarakat saat ini masih belum berani untuk melakukan isoter dan lebih memilih isoman yang dinilai berisiko, apalagi bagi yang memiliki gejala.
Pelaksanaan program vaksinasi massal Covid-19 di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome bersama Panglima TNI, Jumat (6/8/2021).
Pelaksanaan program vaksinasi massal Covid-19 di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome bersama Panglima TNI, Jumat (6/8/2021).

Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Kapolri menyarankan agar masyarakat Kaltim melakukan isolasi terpadu (isoter) daripada melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Hal tersebut disampaikan saat meninjau langsung pelaksanaan program vaksinasi massal Covid-19 di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome bersama Panglima TNI, Jumat (6/8/2021).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan sebanyak 76 persen masyarakat dirawat di rumah sakit, di mana rata-rata 86 hingga 88 persen melakukan perawatan di tempat isoter dan lebih dari 20.000 orang melakukan isoman di rumah.

“Tentu dalam kesempatan ini kita menyarankan untuk [masyarakat] mau dirawat di tempat-tempat isoter, karna fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dengan nakes yang ada sehingga perawatan bisa lebih intensif,” ujarnya kepada awak media, Jum’at (6/8/2021).

Dia menambahkan, hal tersebut penting karrna sejumlah masyarakat saat ini masih belum berani untuk melakukan isoter dan lebih memilih isoman yang dinilai berisiko, apalagi bagi yang memiliki gejala.

Selain itu, Kapolri mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi hari ini dilakukan sebanyak 3.600 dosis vaksin, dimana 2.000 vial dosis pertama dan 1.600 vial dosis kedua.

“Secara kasus aktif harian nasional, Kaltim masih tertinggi di wilayah Kalimantan. Perlu ada langkah-langkah strategis yaitu bagaimana tetap menegakkan aturan protokol kesehatan dan melaksanakan program percepatan vaksinasi,” katanya.

Adapun, dia meminta segenap jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas beserta TNI Polri untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat sehingga mau berpindah ke tempat yang lebih baik fasilitasnya untuk menahan laju penyebaran Covid-19.

“Kegiatan vaksinasi dilakukan secara bertahap dan di Agustus ada peningkatan distribusi. Harapan kita bisa melakukan akselerasi yang dilaksanakan secara nasional,” katanya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan perlu melakukan strategi dengan penerapan 3M, 3T dan vaksinasi.

“Saya lihat data bahwa tracing nilainya masih kecil, jumlah kontak erat juga harus ditingkatkan sehingga mengurangi kasus tiap hari yang terus bertambah,” katanya.

Menurutnya, dalam pelaksanaan tracing juga harus menyiapkan sarana dan prasarana isoter, baik pasien bergejala atau tidak. Sedangkan, untuk kontak erat harus dikarantina selama 5 hari.

“Kalau permasalahan ini sudah dilaksanakan dengan baik, dan didukung masyarakat, maka insyaallah kaltim segera bebas dari Covid-19,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper