Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan mencatat sebanyak 2.000 warga KTP non Balikpapan mengikuti vaksinasi di BSSC Dome, Minggu (12/9/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Andi Sri Juliarty menyatakan vaksinasi digelar dengan alasan bahwa Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur, dimana jumlah penduduk yang berKTP luar Balikpapan semakin bertambah.
"Oleh karena itu kami dari DKK Balikpapan berusaha terus mencari mitra agar vaksin juga tersedia bagi warga berKTP luar Balikpapan. Dan peluang ini kita dapatkan dari Poltekkes Kaltim," ujarnya, Minggu (12/9/2021).
Dia menyebutkan pelaksanaan vaksinasi di Balikpapan mendapat bantuan dari TNI-Polri serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan menjaring warga non KTP Balikpapan.
Wanita yang akrab disapa Dio itu menyampaikan terima kasih kepada Poltekkes Kaltim yang telah memberi kesempatan kepada warga di Balikpapan untuk mendapatkan vaksinasi yang didukung dengan adanya perjanjian kerja sama antara Poltekkes Kaltim dengan DKK Balikpapan.
Direktur Poltekkes Kaltim Supriyadi menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan 2.000 dosis vaksin kepada warga KTP luar Kota Balikpapan, guna mendukung percepatan vaksinasi.
Dia menambahkan, hal tersebut menjadi upaya bersama semua pihak untuk mencapai 70 persen kekebalan kelompok warga Indonesia.
"Hari ini kali kedua kita lakukan kerja sama minggu lalu dengan Polda Kaltim. Pelayanan Poltekkes Kaltim yang diamanahkan dalam surat edaran itu memberikan pelayanan kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal," katanya.
Poltekkes Kaltim merupakan bagian dari 38 Poltekkes Se-Indonesia yang berdasarkan kedudukannya berada dibawah Kementerian Kesehatan.
Poltekkes menjadi bagian dari lembaga yang ikutserta dalam percepatan vaksinasi. Hal ini berdasarkan surat beredaran Dirjen P2P Kemenkes yang dikeluarkan pada 24 Juni 2021 tentang percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Balikpapan menggandeng Poltekkes Kalimantan Timur dalam pelayanan vaksinasi bagi masyarakat yang ber-KTP luar Kota Balikpapan.