Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Kaltim Sediakan Situs Untuk Permudah Pengajuan KUR

Melalui situs tersebut, pengusaha mikro dan kecil yang memerlukan kredit dapat diagregasi dan dengan mudah menemukan bank yang akan memberikan kredit
Laman depan situs kurkaltim.com yang diperkenalkan oleh OJK Kaltim./JIBI
Laman depan situs kurkaltim.com yang diperkenalkan oleh OJK Kaltim./JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN—Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Timur meluncurkan situs kurkaltim.com guna meningkatkan inklusivitas lembaga jasa keuangan yang ada di wilayah tersebut.

Kepala OJK Provinsi Kalimantan Timur Made Yoga Sudharma mengatakan bahwa melalui situs tersebut, pengusaha mikro dan kecil yang memerlukan kredit dapat diagregasi dan dengan mudah menemukan bank yang akan memberikan kredit bagi usaha mereka. Nantinya, informasi awal mengenai calon kreditur ini akan diteruskan kepada personal in charge (PIC) dari bank terkait untuk ditindaklanjuti.

“Jadi, pengusaha mikro dan kecil ini menjadi mudah karena tidak perlu lagi keliling dari satu bank ke yang lainnya. Sementara pihak bank juga dapat informasi calon pengusaha mikro dan kecil yang dapat menjadi sasaran penyaluran KUR,” ujarnya, Jumat (10/12/2021).

Dengan mengakses kurkaltim.com, pengusaha mikro dan kecil ini nantinya akan memberikan informasi awal mengenai dirinya dan usahanya yang akan dikembangkan. Nantinya, proses verifikasi dilakukan oleh masing-masing bank penyalur KUR.

Adapun, penyaluran KUR dibagi melalui KUR Mikro dengan plafon antara Rp10 juta – Rp50 juta, KUR Kecil diberikan dengan plafon antara Rp50 juta – Rp500 juta, KUR Penempatan Tenaga Kerja dengan plafon paling banyak Rp25 juta serta KUR Khusus yang diberikan kepad akelompok yang dikelola bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat, peternakan rakyat, atau perikanan rakyat dengan plafon paling banyak Rp500 juta.

Berdasarkan data dari OJK Kaltim, kredit UMKM per September 2021 berdasarkan lokasi bank di Kaltim justru tumbuh meningkat sebesar 3,30% (yoy) dari yang sebelumnya tercatat sebesar Rp21,31 triliun menjadi sebesar Rp22,02 triliun. Kredit UMKM berdasarkan lokasi proyek, tumbuh sebesar 0,47% (yoy) dari yang sebelumnya tercatat sebesar Rp23,91 triliun menjadi sebesar Rp24,02 triliun.

Kualitas kreditnya pun ikut meningkat, baik secara lokasi bank maupun lokasi proyek, menjadi masing-masing sebesar 5,61% dan 5,32% dari tahun sebelumnya yang masing-masing sebesar 7,38% dan 6,94%.

Porsi penyaluran kredit UMKM untuk lokasi bank pada posisi September 2021 di Kaltim hanya sebesar 1,96% dibandingkan penyaluran kredit UMKM nasional. Adapun untuk lokasi proyek sebesar 2,14% dari UMKM nasional. Adapun bank yang berlokasi di Kaltim yang menyalurkan kredit terbesar kepada UMKM adalah BRI (36,55%), Mandiri (11,50%), BCA (8,70%), BNI (8,64%) dan BPD Kaltim Kaltara (7,65%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler