Bisnis.com, SAMARINDA - Kalimantan Timur mencatatkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang mencapai 63,45 persen selama November 2021.
Hal tersebut mengindikasikan dari seluruh jumlah kamar hotel berbintang di Kalimantan Timur rata-rata yang terjual atau terpakai adalah sebesar 63,45 persen dari seluruh kamar yang tersedia.
Menurut data Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (BPS Kaltim), angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 1,05 poin dibandingkan November lalu, dimana total rata-rata tamu yang menginap mencapai 1,53 hari.
Kemudian, rata-rata lama menginap tamu mancanegara mencapai 2,23 hari dan tamu nusantara 1,53 hari.
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Kaltim Wembri Suska menyatakan bahwa TPK pada November 2021 mengalami peningkatan sebanyak 8,69 poin secara tahunan (year-on-year) yaitu dari 54,76 persen pada November 2020 menjadi 63,45 persen di November 2021.
"Jika dilihat menurut klasifikasinya, pada bulan November 2021 hotel berbintang 5 mengalami raihan TPK tertinggi yaitu mencapai 81,39 persen," ujarnya yang dikutip, Senin (1/11/2021).
Baca Juga
Selain hotel bintang 5, TPK tertinggi diikuti pula oleh hotel bintang 2 sebesar 54,92 persen, hotel bintang 3 sebesar 63,96 persen dan hotel bintang 4 yaitu sebesar 64,94 persen.
"TPK terendah terjadi pada hotel berbintang 1 yaitu 16,15 persen," terangnya.
Selanjutnya, Wembri menambahkan Rata-rata lama menginap tamu mancanegara pada bulan November 2021 dibanding Oktober 2021 mengalami penurunan sebesar 0,27 hari.
Sedangkan, rata-rata lama menginap tamu nusantara mengalami penurunan sebesar 0,05 hari.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada November 2021 terjadi peningkatan 23,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya atau sebanyak 143.550 orang.
“Jumlah penumpang domestik terbesar melalui SAMS Sepinggan – Balikpapan, yaitu mencapai 111.794 orang atau 77,88 persen dari total penumpang domestik, diikuti APT Pranoto – Samarinda 20.394 orang atau 14,21 persen,” jelas Wembri.
Adapun, sebanyak 21.769 orang menjadi penumpang angkutan laut dalam negeri pada Oktober 2021 atau turun 4,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya.