Bisnis.com, SAMARINDA—Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying terhadap minyak goreng sawit karena stok yang ada aman dan mencukupi.
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim Yadi Robyan Noor mengatakan bahwa sesuai dengan perhitungannya, stok minyak goreng di Kalimantan Timur masih aman untuk jangka waktu 1 bulan 28 hari.
"Kalau ada yang buat isu-isu di medsos minyak goreng kosong di mana-mana itu tidak benar, kami jamin stok aman," katanya.
Saat ini, stok minyak goreng tercatat sebanyak 1,025 juta liter atau 922,9 ton. Yadi juga memastikan pihaknya telah mengantisipasi untuk kebutuhan selama Ramadan.
Jika ketahuan ada yang menimbun sebut Roby ada sangsinya, karena tim pengawas ada di lapangan, apabila masyarakat mengetahui misalnya ada yang beli terus di jual lagi atau harga yang tidak sesuai terkait penerapan minyak goreng, serta ingin mengetahui stok minyak goreng yang tersedia, masyarakat bisa menghubungi Hotline Pengaduan di 081258722124.