Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBMA Catatkan Peningkatan Total Aset Sebesar 28 Persen

Sekretaris Perusahaan Surya Biru Cintia Kasmiranti menyatakan kenaikan aset sejalan dengan tujuan awal perseroan dalam melakukan penawaran umum perdana saham yaitu pengembangan pabrik.
Logo PT Surya Biru Murni Acetylene./JIBI-Istimewa
Logo PT Surya Biru Murni Acetylene./JIBI-Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencatatkan peningkatan total aset sebesar 28 persen atau Rp 55,36 miliar.

Sekretaris Perusahaan Surya Biru Cintia Kasmiranti menyatakan kenaikan aset sejalan dengan tujuan awal perseroan dalam melakukan penawaran umum perdana saham yaitu pengembangan pabrik.

“Kami tentu berusaha memenuhi rencana awal yang kami paparkan kepada investor publik. Rencana kami, dana yang telah dihimpun dari investor publik akan kami gunakan untuk pembelian tanah, pembelian unit untuk pengembangan pabrik, pembelian tabung, serta modal kerja,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis, (14/4/2022).

Peningkatan tersebut diikuti pula oleh kenaikan aset tetap perseroan sebesar Rp30,51 miliar yang digunakan untuk pembelian aset berupa tabung dan tanah sebagai salah satu realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham.

Cintia menambahkan, belanja aset berupa tanah dan tabung telah direalisasikan tahun 2021 sedangkan unit Air Separation Plant (ASP) dilakukan tahun ini. “Hal ini membuktikan keseriusan kami menjadi Perusahaan Terbuka dan menuju yang lebih baik lagi,” katanya.

Emiten produsen gas industri ini juga mencatatkan kenaikan kas dan setara kas sebesar Rp21,32 miliar yang berasal dari penerimaan dana hasil penawaran umum saham yang belum dialokasikan seluruhnya sesuai dengan rencana penggunaan dana.

Adapun, Cintia menuturkan bahwa pendapatan usaha perseroan naik hingga 19 persen dari tahun sebelumnya yang disebabkan piutang usaha pihak ketiga meningkat sebesar Rp5,72 miliar.

“Sehubungan dengan terjadinya perubahan pada total aset lebih dari 20 persen, pihak manajemen berpendapat bahwa hal ini tidak memberikan dampak negatif terhadap kinerja perseroan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper