Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hunian Hotel Kaltim 51,30 Persen, Turun 12,52 Poin Dibandingkan Maret 2022

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Kaltim Nur Wahid menyatakan secara tahunan (year-on-year) TPK pada April 2022 mengalami peningkatan sebanyak 3,87 poin yaitu dari 47,43 persen pada April 2021 menjadi 51,30 persen di April 2022.
Allstay Hotel Semarang. /Dok. Istimewa
Allstay Hotel Semarang. /Dok. Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Kalimantan Timur mencatatkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang mencapai 51,30 persen sepanjang April 2022.

Hal tersebut mengindikasikan dari seluruh jumlah kamar hotel berbintang di Kalimantan Timur rata-rata yang terjual atau terpakai adalah sebesar 51,30 persen dari seluruh kamar yang tersedia.

Menurut data Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (BPS Kaltim), angka tersebut mengalami penurunan sebesar 12,52 poin dibandingkan Maret 2022, yaitu dari 63,82 persen menjadi 51,30 persen.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Kaltim Nur Wahid menyatakan secara tahunan (year-on-year) TPK pada April 2022 mengalami peningkatan sebanyak 3,87 poin yaitu dari 47,43 persen pada April 2021 menjadi 51,30 persen di April 2022.

"Jika dilihat menurut klasifikasinya, pada bulan April 2022 hotel berbintang 5 mengalami raihan TPK tertinggi yaitu mencapai 58,67 persen," ujarnya dalam rilis kepada media, Kamis (2/6/2022).

Selain hotel bintang 5, TPK tertinggi diikuti pula oleh hotel bintang 3 sebesar 53,18 persen, hotel bintang 4 sebesar 52,48 persen dan hotel bintang 2 yaitu sebesar 44,51 persen.

"TPK terendah terjadi pada hotel berbintang 1 yaitu hanya 44,51 persen," terangnya.

Selanjutnya, Wahid menambahkan rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang di Kaltim meningkat 0,08 hari pada April 2022 menjadi 1,84 hari.

Dia mengungkapkan bahwa wisatawan mancanegara (wisman) masih belum ada tercatat, karena jalur penerbangan internasional masih belum tersedia.

“Apabila diamati dari perkembangan rata-rata lama menginap tamu setiap bulannya pada hotel berbintang dalam kurun waktu April 2021 – April 2022, maka rata-rata lama menginap tamu pada bulan Februari 2022 adalah raihan rata-rata lama menginap tamu paling tinggi yaitu sebesar 2,02 hari sedangkan bulan Desember 2021 menjadi rata-rata lama menginap tamu paling rendah pada kurun waktu tersebut, yaitu sebesar 1,46 hari,” jelasnya.

Di sisi lain, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada April 2022 mengalami peningkatan 5,85 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebanyak 171.347 orang.

“Jumlah penumpang domestik terbesar melalui SAMS Sepinggan – Balikpapan, yaitu mencapai 130.970 orang atau 76,44 persen dari total penumpang domestik, diikuti APT Pranoto – Samarinda 30.598 orang atau 17,86 persen,” jelas Wahid.

Adapun, penumpang angkutan laut dalam negeri pada April 2022 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 48.424 orang atau naik 90,92 persen.

“Hal ini Terkait dibukanya arus mudik, karena April merupakan puncak arus mudik,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper