Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat 87.265 keluarga miskin akan menerima bantuan Set Top Box (STB).
Kepala Diskominfosantik Kalteng Agus Siswadi menyatakan data tersebut sudah berada di tahap finalisasi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pemprov Kalteng dan telah bersurat kepada Bupati/Walikota mengenai hal tersebut.
"Datanya sudah clear. Data tersebut by name by address untuk menghindari salah sasaran bantuan," ujarnya yang dikutip, Senin (4/7/2022).
Agus menyebutkan, selanjutnya data tersebut akan divalidasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan akan dikirimkan ke pemerintah pusat sebagai dasar penetapan kuota penerima bantuan STB di Kalteng dalam minggu ini.
"Kita pantau apakah nantinya akan disetujui semua atau tidak. Bukan hanya Kementerian Kominfo saja, tetapi stasiun televisi penyelenggara multiplexing turut memberikan dukungan terhadap pembagian STB gratis ini," jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Kominfo RI akan memberikan bantuan STB kepada masyarakat keluarga miskin.
Saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Migrasi Siaran TV Analog ke TV Digital, Jumat (3/6) lalu, Menteri Kominfo Johnny G. Plate berharap kepada Kepala Daerah yaitu gubernur, bupati dan wali kota untuk membantu menyediakan data RTM yang berhak menerima bantuan STB tersebut.
Agus mengungkapkan bahwa data Rumah Tangga Miskin (RTM) yang ada dihimpun dari Dinas Sosial masing-masing kabupaten/kota. "Kita harapkan Kementerian Kominfo segera tetapkan kuota penerima bantuan STB untuk Kalteng," ungkapnya.
Adapun, dia mengimbau agar masyarakat ekonomi menengah ke atas dapat membeli alat STB secara mandiri.
"Untuk keluarga miskin, Pemerintah akan memfasilitasi agar dapat memiliki STB, sehingga bisa menikmati siaran digital," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kementerian Kominfo RI telah mengumumkan akan melakukan penghentian siaran televisi analog secara bertahap.
Tahap pertama telah dilakukan pada 30 April 2022 lalu di beberapa daerah di Kalteng, yaitu Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya. Sedangkan, tahap kedua akan dilakukan pada 25 Agustus dan tahap ketiga pada 2 November mendatang.