Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mengklaim penyakit mulut dan kuku (PMK) di sebagian wilayah sudah teratasi.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar Muhammad Munsif mengatakan kesembuhan hewan yang terdampak PMK di Kalbar sudah mencapai 720 ekor dari 1.496 kasus.
"Target pemberian dosis vaksin dan obat-obatan (vitamin) akan terus kita kejar untuk hewan kurban. Cuma bedanya vaksin diberikan kepada hewan yang sehat untuk pencegahan, namun sebaliknya obat-obatan akan diberikan kepada hewan yang terdampak PMK," ujarnya, dikutip Senin (4/7/2022).
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menyatakan beberapa wilayah yang terkena wabah seperti Kabupaten Mempawah, Bengkayang dan Kubu Raya dapat teratasi melalui penanganan secara langsung tim kesehatan hewan.
"Kita melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar sudah mengantisipasi dengan memberikan vaksin dan pengobatan (vitamin) kepada hewan yang terdampak PMK," katanya.
Adapun, dia meminta masyarakat yang akan melaksanakan Hari Raya Iduladha untuk berhati-hati dalam memilih hewan kurban dan harus mengetahui ciri-ciri hewan yang terpapar PMK.