Bisnis.com, BALIKPAPAN—PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Integrated Terminal Balikpapan mengadakan launching Program Wisata Edukasi Patra Bahari Mandiri (Kampoeng Nelayan Berdasi) yang diselenggarakan pada Selasa, (20/09) di Pemancingan Kampoeng Nelayan Berdasi Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat.
Turut dihadir dalam acara launching ini Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Sekretaris Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Perwakilan Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Camat Balikpapan Barat, Lurah Kariangau.
Program wisata patra bahari mandiri merupakan salah satu program CSR Pertamina dengan pilar Pertamina Berdikari yang sudah dibina oleh Pertamina sejak tahun 2018. Berawal dari program budi daya kepiting soka berkembang menjadi program wisata edukasi bahari. Wisata edukasi ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat yang ditujukan agar masyarakat nelayan dapat memiliki peningkatan pendapatan serta meningkatkan kapasitas nelayan dalam mengelola kawasan wisata yang terintegrasi.
Adapun, tujuan dari launching program ini sebagai bagian dari kesuksesan Pertamina dalam membina CSR selama 5 tahun pada kelompok Patra Bahari Mandiri dengan harapan untuk memperkenalkan salah satu destinasi baru wisata bahari di Teluk Balikpapan. Pada kegiatan launching ini juga menghadirkan pameran ekonomi kreatif yang diisi oleh produk UMKM binaan CSR Pertamina seperti Pawon (Patra Wonderfood Snack) yang mana produknya berbahan dasar daun kelor untuk peningkatan imun kesehatan, PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kota Balikpapan dengan produknya yaitu batik, Kelompok Auraria dengan produk batik yang telah memilik brand yaitu IWATIK, Kelompok Patra Bahari Mandiri sendiri dengan produknya hasil tambak seperti kepiting soka, bandeng tanpa duri, serta olahan seafood frozen lainnya, serta UMKM Kelurahan Kariangau dengan berbagai produk lokalnya.
Dengan menghadirkan rangkaian acara ekonomi kreatif ini sebagai inisiasi awal untuk saling bersinergi antara UMKM dengan Kawasan Wisata sehingga dapat saling mendukung untuk produk souvenir di kawasan wisata. Kampoeng Nelayan Berdasi tidak hanya sebagai kawasan wisata tetapi juga sebagai salah satu marketplace produk UMKM dengan pemberian bantuan dari CSR Pertamina Patra Niaga berupa display produk kepada Patra Bahari Mandiri
Sementara itu, Rustam selaku Ketua Kelompok Patra Bahari Mandiri pengelola kawasan wisata edukasi turut menyambut antusias dan menyampaikan penawaran wisata yang disajikan “Kami di sini hanyalah kelompok nelayan yang sebelum pendampingan CSR oleh Pertamina hanya mengandalkan penghasilan dari hasil laut, namun sejak tahun 2018 kami didampingi dan berkembang dengan budidaya kepiting soka seiring berjalannya waktu kami berkembang menjadi kawasan wisata edukasi yang menawarkan wisata pemancingan, susur sungai, pemandangan mangrove, bekantan watching, dan resto yang menyajikan makanan olahan seafood, semoga dengan launching dan peresmian pada pagi hari ini dapat memberikan dampak yang positif untuk kawasan wisata disini sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi kelompok nelayan,” tandasnya.
Launching Program Wisata Edukasi Patra Bahari Mandiri (Kampoeng Nelayan Berdasi) dibuka resmi oleh Sekretaris Bappeda Litbang Kota Balikpapan Ahmad Syafei selaku yang mewakili Wali Kota Balikpapan mengapresiasi Pertamina yang telah melaksanakan Program CSR dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan lingkungan dengan program CSR yang menyentuh langsung kepada masyarakat. "Semoga program ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang," tuturnya.
Dia menambahkan sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat khususnya kelompok nelayan. Dengan banyaknya potensi alam di Teluk Balikpapan Pertamina mampu bersinergi dengan kelompok nelayan untuk menciptakan kawasan destinasi wisata bahari baru di Kelurahan Kariangau. "Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memberdayakan potensi wisata yang ada,” ujar Ahmad Syafei.
Setelah dilakukannya launching ini, kawasan destinasi baru di Teluk Balikpapan Wisata Edukasi Patra Bahari Mandiri (Kampoeng Nelayan Berdasi) secara resmi dibuka untuk wisatawan umum.
Pjs. Area Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan Ispiani Abbas menyampaikan bahwa Pertamina dalam program CSR nya sudah menopang dan membuktikan diri bahwa sebagai perusahaan besar di Balikpapan, sangat peduli terhadap pengembangan destinasi bahari khususnya di Kelurahan Kariangau. “Semoga dengan program CSR melalui pemberdayaan kelompok nelayan di Kelurahan Kariangau ini mampu saling bersinergi dan maju dalam mengelola Wisata Edukasi Patra Bahari Mandiri di Teluk Balikpapan, harapan kami kawasan wisata di Teluk Balikpapan dapat bersaing sehingga dapat setara dengan kawasan wisata lainnya yang sudah lebih dahulu berkembang,” ujarnya.