Bisnis.com, BALIKPAPAN — Dua pemerintah kota di Provinsi Kalimantan Timur terus berbenah untuk membuktikan daerahnya layak menjadi teras Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan melakukan pembenahan bagi 100 unit rumah warga tak layak huni pada 2023.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Balikpapan Arfiansyah menyatakan kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Program Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (BSPK RTLH).
“2023 kita targetkan 100 unit dari APBD Kota Balikpapan,” ujarnya, Senin (2/1/2023).
Selain itu, dia menyebutkan telah menargetkan kota Balikpapan menjadi wilayah bebas kumuh, apalagi setelah ditetapkan sebagai teras IKN Nusantara.
“Kemudian akan kita upayakan dari CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan. Termasuk juga melalui dana APBD Provinsi Kaltim, khususnya untuk wilayah Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah dan kelurahan Klandasan Ilir Balikpapan Kota,” katanya.
Baca Juga
Pria yang akrab disapa Arfi tersebut mengatakan Pemkot Balikpapan juga akan membangun prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) dalam rangka melakukan penataan kawasan eks kebakaran di Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat.
“Kita akan coba nanti menindaklanjuti hasil penataan kawasan eks kebakaran Margasari yang insya Allah di akhir tahun ini selesai penloknya. Alhamdulillah masyarakat sudah setuju desain yang dilakukan oleh tim,” katanya.
Di sisi lain, Pemkot Samarinda serius mempercantik wajah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan melakukan revitalisasi di kawasan Tepian Mahakam di awal tahun 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti mengungkapkan bahwa Pemkot telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk revitalisasi Tepian Mahakam pada 2023.
Dia menambahkan, lelang proyek dilaksanakan pada Januari 2023 dan pembangunan akan dimulai secara bertahap. "Anggaran Rp40 miliar itu kita alokasikan untuk satu segmen, dari total delapan segmen yang akan kita kerjakan," ungkapnya.
Dia menuturkan konsep masterplan revitalisasi Tepian Mahakam direncanakan membentang sepanjang 6 kilometer, yaitu dari Jembatan Mahakam sampai ke kawasan Pelabuhan Samarinda.
“Proyek revitalisasi Tepian Mahakam akan dimulai dari kawasan tepekong hingga Kantor Gubernur Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Kota Samarinda dan Balikpapan merupakan wilayah administrasi kota yang bertetangga langsung dengan kawasan IKN Nusantara dan salah satu pintu gerbang pulau Kalimantan.