Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Kota Balikpapan berhasil masuk sebagai jajaran teratas dalam hal ketahanan pangan tingkat nasional.
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan Sri Wahjuningsih menyatakan pemkot Balikpapan meraih predikat terbaik II dalam kategori Kota untuk Indeks Ketahanan Pangan (IPK) 2023 dari Badan Pangan Nasional.
Penghargaan ini diberikan oleh dengan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy kepada Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Balikpapan di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Saya menerima ini mewakili wali kota bersama ibu Heria staf ahli yang sebelumnya kepala Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan (DP3) Balikpapan. Itu perolehan dari kinerja beliau saat menjabat bersama seluruh stakeholder terkait,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023).
Dia menambahkan, Kota Balikpapan berhasil mendapatkan predikat terbaik II, dibawah kota Denpasar di peringkat pertama, dan Kota Salatiga untuk predikat terbaik III.
Dalam penilaian IPK 2022, beberapa indikator penilaian yang digunakan diantaranya adalah persentase penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan, persentase proporsi pengeluaran rumah tangga dan persentase rumah tangga yang tidak memiliki akses listrik.
Kemudian, rata-rata lama sekolah di atas 15 tahun, dan persentase rumah tangga yang tidak memiliki akses air bersih.
Selain itu, Indeks Ketahanan Pangan tingkat provinsi terbaik diraih oleh Provinsi Bali, diikuti oleh Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.
Dalam hal Indeks Ketahanan Pangan tingkat kabupaten, predikat terbaik I diraih oleh Kabupaten Tabanan, Badung, dan Gianyar di Bali. Kabupaten-kabupaten di Bali berhasil memborong predikat terbaik dalam kategori ini.