Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 338 IUP Untuk Lahan Seluas 3,26 Juta Hektare di Kaltim

Lahan seluas 3,26 juta hektare di Kaltim kini sudah kantongi 338 Izin usaha perkebunan
Ilustrasi PT FAP Agri, calon emiten perkebunan kelapa sawit. /FAP Agri
Ilustrasi PT FAP Agri, calon emiten perkebunan kelapa sawit. /FAP Agri

Bisnis.com, BALIKPAPAN ––  Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur membeberkan saat ini terdapat 338 IUP atau izin usaha perkebunan yang mencakup luas lahan 3,26 juta hektar berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Dinas Perkebunan Kaltim Asmirilda mengungkapkan bahwa luas IUP tersebut dibagi menjadi 2,36 juta hektar dengan IUP 338, sementara Luas HGU 1,12 juta hektare dengan jumlah izin 235. 

"Dari 338 IUP, terbesar ada di Kabupaten Kutai Timur sebanyak 134 izin," ujarnya belum lama ini.

Dia menyebutkan, upaya perlindungan lahan perkebunan melalui pengelolaan area bernilai konservasi tinggi (ANKT) di area perkebunan gencar dilakukan.

Menurutnya, Disbun Kaltim terus berkomitmen terhadap prinsip-prinsip berkelanjutan dalam pembangunan perkebunan. 

"Sektor perkebunan diharapkan dapat menjadi sektor ekonomi pengganti yang saat ini masih mengandalkan sumber daya alam yang tidak terbarukan," katanya.

Langkah ini tidak hanya direspon oleh permintaan dari luar negeri, tetapi juga oleh kesadaran dan komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan.

Adapun, Asmirilda juga menyinggung soal perselisihan antara Izin Usaha Perkebunan (IUP) dan Hak Guna Usaha (HGU), yang menurutnya disebabkan oleh banyaknya izin yang belum dibuka.

"Permasalahan-permasalahan tersebut harus segera diselesaikan agar pembangunan perkebunan benar-benar memberikan manfaat sesuai yang diharapkan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper