Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemprov Kaltim dan DPRD Kaltim menyepakati APBD Tahun Anggaran 2023 naik sebesar Rp8,12 triliun.
Diketahui, Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), yang mencapai Rp25,32 triliun ini naik dari semula Rp17,20 triliun.
Selain itu, Rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2024 senilai Rp20,67 triliun juga disepakati pada Rapat Paripurna ke-24 DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar pada Jumat (11/8/2023) di Gedung B DPRD Kaltim, Karang Paci, Samarinda.
Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menyatakan kesepakatan ini merupakan langkah penting dalam proses penyusunan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2023 dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.
Dia menambahkan, kesepakatan ini mencerminkan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan legislatif dalam merencanakan anggaran yang tepat sesuai kebutuhan pembangunan untuk mewujudkan pemenuhan layanan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap bahwa rancangan ini dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan Rancangan P-APBD Tahun 2023 dan Rancangan APBD Tahun 2024 yang akan segera kami susun,” ujarnya yang dikutip, Minggu (13/8/2023).
Dia mengakui bahwa ada beberapa dinamika yang terjadi selama proses pembahasan, namun hal itu tidak mengurangi semangat pemerintah daerah untuk menyusun anggaran yang pro-rakyat.
“Kami menyadari bahwa ada beberapa perbedaan pandangan dan pendapat antara kami dengan DPRD Kaltim, namun kami menghargai hal itu sebagai bagian dari demokrasi. Kami yakin bahwa dinamika ini dapat menghasilkan program pembangunan yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat Kaltim,” tuturnya.
Adapun, dia berharap agar sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD Kaltim terus terjaga dan ditingkatkan di masa mendatang.
“Agar semua pihak dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim,” pungkasnya.