Bisnis.com, BALIKPAPAN — Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meninjau kondisi petugas KPPS yang sakit akibat kelelahan dalam menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024. Dari 40 petugas KPPS yang mengalami gangguan kesehatan, dua di antaranya harus dirawat inap di rumah sakit.
Rahmad mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa ada petugas KPPS yang sakit saat bertugas. Dia pun menginstruksikan agar petugas kesehatan segera memberikan pelayanan kepada mereka.
“Jangan sampai terlambat dalam pengamanan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (15/2/2024).
Baca Juga
Dia turut mengapresiasi kinerja petugas KPPS yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan berharap, petugas KPPS yang sakit segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, ada berbagai macam penyakit yang dialami oleh petugas KPPS, seperti diabetes, hipertensi, vertigo, maag, demam, dan kelelahan.
Sebagian besar petugas KPPS yang sakit mendapat pengobatan di lokasi TPS, sementara sembilan orang dirujuk ke rumah sakit. “Jadi total ada 40 di antaranya 31 yang sakit dan langsung diobatin di lokasi TPSnya. Dari 9 orang yang dirujuk yang 7 orang ini tidak di rawat inap, hanya dua yang dirawat inap kareba kadar gulanya naik,” jelasnya.