Bisnis.com, SAMARINDA – Sekolah Dasar (SD) 013 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menjadi salah satu sekolah yang menerapkan program Sekolah Laboratorium Pancasila.
Program ini bertujuan untuk memahami dan menggali kepribadian bangsa Indonesia melalui pendidikan karakter dan bakti sosial. Program Sekolah Laboratorium Pancasila diinisiasi oleh Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, yang menganggap pentingnya pendidikan yang tidak hanya fokus pada kecerdasan dan potensi intelektual, tetapi juga tidak melupakan identitas dan nilai-nilai jati diri bangsa.
"Sekolah Laboratorium Pancasila adalah wujud dari upaya kita untuk mengembangkan generasi muda yang memiliki karakter Pancasila, seperti kepedulian terhadap sesama, saling menghargai, dan gotong royong," ujarnya dalam kunjungannya ke SD 013 Penajam, Kamis (15/2/2023).
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh SD 013 Penajam dalam program Sekolah Laboratorium Pancasila adalah bakti sosial.
Kepala Sekolah SD 013 Penajam, Rusmilawati, menjelaskan bahwa program bakti sosial ini melibatkan 430 siswa SD 013, dengan pendistribusian sekitar 500 paket makanan kepada warga sekitar.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa perduli terhadap sesama dan lingkungan, serta mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada para siswa sejak dini," kata Rusmilawati.
Selain bakti sosial, SD 013 Penajam juga memiliki program pengelolaan sampah dengan mendirikan bank sampah yang melibatkan 430 siswa sebagai nasabah, tenaga pendidik, dan orang tua siswa.
Adapun, Rusmilawati menuturkan sampah yang dihasilkan dari aktivitas sekolah, seperti kantin dan kegiatan siswa, diolah menjadi barang bernilai jual atau berguna.
"Untuk kedepannya, rencana kegiatan bakti sosial ini akan kami laksanakan setiap bulan, namun dengan jenis kegiatan yang berebeda. Misaakan bulan ini berbagi makanan bergizi, bulan depan rencananya kami akan melakukan gotong royang membersiahkan lingkungan, atau fasilitas publik seperti tempat ibadah," pungkasnya.