Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Lebaran 2024, Pantai Manggar Balikpapan Raup PAD Rp594 Juta

Pantai Manggar Balikpapan sukses raup PAD Rp594 juta saat libur lebaran 2024
Pantai Segara Sari Manggar/Dinas Pariwisata Kaltim
Pantai Segara Sari Manggar/Dinas Pariwisata Kaltim

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pantai Segara Sari Manggar menyumbang total Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp594 juta dalam kurun waktu empat hari selama libur Lebaran 2024.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Balikpapan, Ratih Kusuma menyatakan hingga Sabtu, 13 April 2024, Pantai Manggar menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan selama libur Lebaran 2024. 

“Nilai ini jauh lebih tinggi daripada hari-hari biasa yang hanya mencapai kurang dari Rp100 juta,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (14/4/2024).

Menurut Ratih, nilai PAD tersebut masih berpotensi terus bertambah, dimana jumlah pengunjung pantai Segara Sari Manggar hingga Minggu siang sudah mencapai 32.000 orang.

“Libur Lebaran dimanfaatkan oleh wisatawan untuk berwisata, berbeda dengan hari biasa yang didominasi oleh aktivitas kerja,” terangnya. 

Dia mengungkapkan bahwa Pantai Manggar menyediakan berbagai fasilitas dan akomodasi, termasuk wisma, vila, dan akses untuk menikmati keseharian di pantai. Selain itu, terdapat atraksi seperti bermain banana boat, penyewaan jetski, dan hiburan lainnya.

Ratih menjelaskan libur Lebaran masih memiliki tingkat kunjungan tinggi hingga Senin, 15 April 2024. Namun, ada ketidakpastian terkait ketentuan kerja dari Menteri yang akan mempengaruhi kunjungan wisatawan. 

Kemudian, dia menjelaskan terdapat tiga posko pengamanan di Pantai Segara Sari Manggar yang melibatkan tim terpadu dari TNI, Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). 

“Basarnas juga standby di lapangan untuk pengawasan keselamatan pengunjung,” jelasnya.

Dalam upaya menjaga keselamatan, tanda bendera pembatas disediakan bagi pengunjung yang akan berenang di pantai Manggar. 

Adapun, dia menuturkan tim pengamanan akan menegur pengunjung yang melewati batas tersebut untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. 

“Pengunjung diingatkan untuk menjaga anak-anak agar tidak terpisah dari keluarga,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper